KPU Siapkan 5.000 TPS di Luar Negeri

"Ada sekitar 5.000 TPS di 130 kantor perwakilan di seluruh dunia," ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di sela-sela rapat dengan Panitia Pemilihan Luar Negeri dan Kementerian Luar Negeri, Jumat (19/7/2013) di Jakarta.

Komisioner KPU Juri Ardiantoro mengatakan, proses tahapan pemilu, terutama pemungutan suara di luar negeri, masih dalam pembahasan antara KPU dan semua pihak terkait. Selain Kemenlu, KPU juga mengoordinasikan penyelenggaraan pemilu di luar negeri dengan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, dan LSM yang bergerak di bidang pekerja migran.

Sebelumnya, KPU mendata dan mencatat jumlah pemilih di luar negeri yang tercatat di daftar pemilih sementara (DPS) sebanyak 2.040.368. Jumlah itu memiliki selisih sekitar 200 ribu dibandingkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diserahkan Kementerian Luar Negeri pada Februari 2013.

"Ada perbedaan antara DP4 dengan DPS luar negeri. DPS luar negeri ada sekitar 2 juta-an," kata  Ferry, Selasa (16/7/2013).

Jumlah warga negara Indonesia di luar negeri yang tercatat di DP4 luar negeri yang diserahkan pemerintah pada 7 Februari 2013 lalu adalah 2.213.650. Angka itu adalah yang tercatat di 130 kantor perwakilan Indonesia di luar negeri.

Ferry mengungkapkan, ketika memutakhirkan data pemilih di luar negeri, KPU memberi perhatian lebih besar kepada WNI di Arab Saudi, Hongkong, dan Malaysia. "Di sana banyak WNI kita yang bekerja menjadi TKI," jelasnya. (Deytri Robekka Aritonang)