"Selain mendoakan almarhum dengan membaca yasin dan tahlilan bersama, acara yang akan dihadiri Presiden SBY itu juga akan diisi dengan penayangan foto-foto kegiatan dan testimoni sejumlah tokoh terhadap almarhum," ujar Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin, dalam siaran pers yang diterima, Jumat siang.
Lukman mengatakan, akan ada sebuah buku yang khusus dibuat untuk mengenang sosok almarhum dan diluncurkan pada acara kali ini.
"Presiden SBY akan memberikan kesaksian dan kesan-kesannya selama berinteraksi dengan almarhum," kata Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ini.
Acara peringatan 40 hari wafatnya Taufiq Kiemas akan diakhiri dengan shalat magrib berjamaah dan buka bersama di Gedung Nusantara IV MPR.
Taufiq Kiemas meninggal dunia pada 8 Juni lalu di Singapura setelah menjalani perawatan. Taufiq dilarikan ke rumah sakit di Singapura setelah kelelahan mendampingi Wakil Presiden Boediono meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (1/6/2013). Peresmian dilakukan bertepatan dengan peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 1945.
Tak lama setelah dirawat, Taufiq pun menghembuskan nafas terakhirnya. Ia meninggal dunia akibat penyakit komplikasi yang dideritanya. Taufiq dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Ia seorang istri Dyah Permata Megawati Setyawati atau Megawati Soekarnoputri dan tiga anak yakni Mohammad Rizki Pratama, Mohamad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani Nakshatra Kusyala.
Semasa hidupnya, almarhum merupakan politisi senior PDI Perjuangan. Ia juga merupakan Ketua MPR periode 2009-2014. Posisi Taufiq di MPR digantikan oleh sesama rekannya di PDI Perjuangan, Sidarto Danusubroto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.