Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki Tak Disebut SBY sebagai Calon Peserta Konvensi, Ini Kilahnya

Kompas.com - 18/07/2013, 03:28 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie tidak disebut oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sebagai salah satu peserta konvensi capres yang akan digelar partai ini pada Agustus 2013. Padahal, SBY menyebut empat nama lain. Apa tanggapan Marzuki?

“Itu kan yang disebut orang luar semua, sementara saya orang dalam. Jadi wajar nama saya enggak disebut,” ujar Marzuki saat dihubungi, Rabu (17/7/2013). Marzuki adalah satu-satunya kalangan internal Partai Demokrat yang sudah terang-terangan menyatakan bakal maju dalam konvensi tersebut.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini justru mengaku bahwa dia menyatakan siap maju setelah mendapat pesan singkat dari SBY. Menurut dia, dalam SMS tersebut SBY memintanya maju dalam konvensi untuk mewakili kader internal.

Namun, belakangan dukungan untuk kalangan internal juga mengarah kepada mantan Kepala Staf Angkatan Darat yang merupakan adik ipar SBY, Pramono Edhie. Pramono baru saja bergabung dengan Partai Demokrat setelah resmi pensiun dari Angkatan Darat.

Di dalam acara buka puasa bersama dengan media massa pada Selasa (16/7/2013), SBY sempat menyebut empat nama calon peserta konvensi Partai Demokrat. Penyebutan keempat nama itu dibenarkan oleh Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan.

Empat nama yang disebut SBY sebagai calon peserta konvensi adalah Pramono Edhie Wibowo, Gita Wirjawan, Irman Gusman, dan Dino Pati Djalal. “Saya ini kan orang lama, beliau orang baru. Kalau yang sudah lama enggak disebut karena sudah dari dulu kan (menyatakan siap maju),” kilah Marzuki lagi.

Partai Demokrat akan melaksanakan konvensi untuk menjaring capres yang akan mereka usung. Konvensi akan dilakukan oleh komite seleksi yang terdiri dari unsur internal dan independen.

Komite seleksi bakal menentukan kriteria dan juga mengumumkan peserta konvensi pada Agustus 2013 ini. Sementara peserta konvensi bisa berasal dari kader Partai Demokrat ataupun non-kader.

Mereka yang lolos seleksi sebagai bakal kandidat capres nantinya harus menjalani konvensi selama delapan bulan, yang dibagi ke dalam dua tahapan. Sepanjang tahapan itu, mereka akan disurvei oleh tiga lembaga survei dan hasilnya diumumkan ke publik.

Namun, hasil final siapa capres yang akan diusung Partai Demokrat rencananya baru akan diumumkan setelah hasil pemilu legislatif diketahui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com