Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricuh Suporter Tinju, Polisi Jaga Kantor Pemerintahan di Nabire

Kompas.com - 15/07/2013, 14:33 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca ricuh antarsuporter Kejuaraan Tinju Amatir Bupati Cup di GOR Kota Lama Nabire, Papua, aparat kepolisian melakukan penjagaan di kantor pemerintahan Nabire. Penjagaan di sekitar lokasi melibatkan 500 anggota Polres setempat dan Polda Papua. Polri juga dibantu TNI yang mengerahkan 500 anggotanya.

"Dikirim ke lokasi untuk mengamankan rumah sakit, kantor-kantor pemerintah dan wilayah yang perlu dilakukan pengamanan oleh petugas. Polri dan TNI bersinergi," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2013).

Ronny mengatakan, pasca kejadian itu, Kapolda Papua Inspektur Jenderal Tito Karnavian langsung berkoordinasi dengan Pangdam, Gubernur, dan pimpinan daerah setempat. Adapun, penyebab bentrok saat ini masih didalami.

"Sementara sedang didalami apakah pemicu keributan itu karena kekalahan atau ada hal-hal lain. Kami serahkan sepenuhnya kepada tim penyidik Polres Nabire yang di-back up langsung oleh Polda Papua," kata Ronny.

Bentrok terjadi antarpendukung pertandingan tinju di GOR Kota Lama Nabire, Papua, sekitar pukul 23.00, Minggu (14/7/2013). Bupati Kabupaten Nabire Isaias Douw turut hadir dalam pertandingan itu.

Keributan itu berawal saat pendukung Yulius Pigome dari Sasana Mawa mengamuk karena Yulius kalah bertanding dengan Alvius Rumkorem dari sasana Persada. Adapula yang melempar kursi pada saat itu. Saat terjadi keributan, para penonton panik dan saling dorong untuk berusaha keluar dari GOR.

Saat peristiwa itu, GOR dipadati sekitar 1500 orang. Jumlah tersebut melebihi kapasitas GOR seharusnya yakni 800 sampai 900 orang. Data sementara, 17 orang tewas yang terdiri dari 5 laki-laki dan 12 perempuan. Sementara itu, 12 saksi masih diperiksa terdiri dari 5 anggota panitia penyelenggara tinju dan 7 saksi merupakan masyarakat atau penonton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com