Menurutnya, peristiwa tak mengenakkan itu terjadi karena ia terlalu percaya dengan asistennya. Akhirnya, sang asisten pun dipecat. Ia baru sadar ada penggelapan uang setelah diingatkan oleh rekan-rekannya.
"Saya sadar setelah tiga bulan, gaji saya tidak ada, setelah diingatkan teman-teman. Saya berhentikan dia," kata Nurhayati, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (10/7/2013).
Nurhayati pun mengimbau semua anggota fraksinya untuk melakukan komunikasi dan mengetahui hak serta kewajibannya. Semuanya dilakukan agar para anggota fraksi dapat melakukan cek dan ricek tentang jumlah uang yang diterimanya.
"Supaya dia tahu hak dan kewajiban, trust is good, controller is better. Kontrol itu ada di cek dan ricek," ujarnya.
Sebelumnya, seorang anggota Fraksi Demokrat, Jafar Nainggolan, diduga ditipu asisten pribadinya yang bernama Maureen Situmorang dengan memalsukan tanda tangan Jafar. Namun, Jafar tak bersedia menyebutkan jumlah uang yang dibawa kabur asistennya itu. Kasus ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.