Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Ucapkan Sumpah Ketua MPR, Sidarto Langsung Rapat

Kompas.com - 08/07/2013, 15:59 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli menyatakan pihaknya akan segera menggelar rapat setelah Sidarto Danusubroto mengucapkan sumpah dan resmi menjadi Ketua MPR yang baru. Sidarto akan meneruskan tugas almarhum Taufiq Kiemas sampai 2014 mendatang.

Melani menjelaskan, rapat pimpinan MPR digelar untuk penyamaan visi, misi, dan program yang diusung Sidarto. Sejak era sebelumnya, program dari MPR selalu dievaluasi di setiap tahunnya guna mengakomodasi ide yang berkembang, termasuk ide dari masyarakat.

"Kita akan langsung gelar rapat pimpinan untuk membicarakan apakah Pak Darto ingin meneruskan program Pak Taufiq, atau memiliki program baru, jadi kita bisa akomodir program-programnya," kata Melani di sela-sela acara pengucapan sumpah Ketua MPR di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (8/7/2013).

Menanggapi itu, Sidarto juga menyampaikan pentingnya segera berkoordinasi dengan pimpinan MPR lainnya. Ia tegaskan, salah satu hal yang akan dilakukan adalah meneruskan sosialisasi empat pilar kebangsaan seperti yang telah dilakukan oleh almarhum Taufiq Kiemas. Selain itu, Sidarto juga meminta dukungan semua pihak supaya dirinya dapat memberikan hasil kerja optimal. Ia juga berjanji akan tetap menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak dan lintas partai.

"Pokoknya kita optimalkan empat pilar. Tanpa empat pilar NKRI tak akan survive. Kita harus jaga dan kawal," ujarnya.

Sidarto Danusubroto resmi menjadi Ketua MPR periode 2009-2014 meneruskan jabatan almarhum Taufiq Kiemas. Pengucapan sumpah dilakukan Sidarto, Senin ini, di Gedung Pustaka Loka, Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta.

Hadir dalam dalam acara pengucapan sumpah segenap pimpinan MPR, pimpinan fraksi di MPR, serta kelompok anggota MPR. Selain itu, pimpinan DPR, pimpinan DPD, dan tamu undangan dari lembaga negara lainnya juga hadir dalam acara tersebut.

Sidarto akan menjadi Ketua MPR selama sekitar 15 bulan ke depan menggantikan Taufiq yang wafat pada 8 Juni 2013 lalu. Penunjukan Sidarto ditentukan oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com