JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Demokrat akan menyiapkan sejumlah lembaga survei pada saat konvensi penjaringan penjaringan calon presiden dan wakil presiden.
Nantinya, hasil jajak pendapat yang dilakukan sejumlah lembaga survei itu akan disandingkan satu sama lain untuk dijadikan pertimbangan dalam menentukan capres dan cawapres yang akan diusung oleh Demokrat.
“Kami akan mengundang beberapa lembaga survei, mungkin sekitar lima lembaga untuk melakukan survei kandidat dalam konvensi,” kata Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Andi Nurpati, saat ditemui di kantor KPU, Jumat (5/7/2013).
Andi menjelaskan, lembaga survei itu nantinya akan melakukan jajak pendapat secara berkala terhadap para calon kandidat capres dan cawapres.
Survey pertama dilakukan ketika konvensi dimulai. Nantinya, dari sejumlah nama yang telah diundang akan disurvei dan hasilnya akan diusulkan kepada tim penjaringan. Kemudian, lanjut Andi, panitia penjaringan akan mengajukan nama-nama kandidat yang diusulkan oleh lembaga survei tersebut ke masyarakat untuk mendapat penilaian.
Seiring dengan itu, para kandidat yang telah terpilih akan melakukan kampanye ke daerah-daerah.
“Setelah kampanye selesai, lembaga survei akan kembali melakukan jajak pendapat ke masyarakat. Hasil survei itu nantinya akan digunakan untuk menjaring lima besar kandidat yang akan diputuskan oleh Majelis Tinggi,” ujarnya.
Sayangnya, saat ditanya nama lembaga survei yang akan digandeng pada saat konvensi nanti, Andi masih enggan mengungkapkannya. “Kalau dibuka sekarang, bisa-bisa nanti kandidatnye mendekati lembaga survey itu,” selorohnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.