Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Teh Munarman, Tamrin Dipersilakan Lapor Polisi

Kompas.com - 28/06/2013, 18:24 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sosiolog sekaligus guru besar dari Universitas Indonesia, Tamrin Amal Tomagola, dipersilakan polisi membuat laporan berkaitan dengan insiden penyiraman air teh yang dilakukan juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman, terhadapnya dalam sebuah talkshow yang disiarkan langsung di stasiun televisi TV One, Jumat (28/6/2013) pagi.

"Silakan yang bersangkutan sendiri merasakan, apabila termasuk dirugikan, silakan buat laporan polisi. Namun, kembali ya apakah yang bersangkutan akan melapor atau tidak, itu hak yang dirugikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Jumat (28/6/2013) di kantornya.

Sejauh ini, menurut Rikwanto, belum ada laporan yang masuk mengenai insiden penyiraman air minum oleh Munarman ke wajah Tamrin dalam acara talkshow di TV One pada Jumat pagi itu.

"Mungkin saat ini ya, namun ke depan kita belum tahu. Yang jelas, apabila ada yang dirugikan, siapa pun silakan melaporkan. Namun, tidak melaporkan juga itu hak yang bersangkutan," ujar Rikwanto.

Insiden penyiraman teh itu bermula dari perbedaan pendapat antara keduanya tentang sweeping yang kerap dilakukan ormas-ormas di tempat hiburan malam pada saat menjelang puasa dan Lebaran.

Saat Munarman bicara, Tamrin memotong ucapan Munarman sambil menunjuk wajah Jubir FPI tersebut. Tiba-tiba saja Munarman mengambil gelas berisi air di depannya dan menyiramkan isinya ke wajah Tamrin. Aksi Munarman ini langsung heboh di media sosial Twitter.

Sejumlah pengguna Twitter langsung "berkicau" mengecam tindakan Munarman serta menyebarkan foto dan video insiden penyiraman tersebut. Ada juga yang membuat hashtag #TangkapMunarman.

Tamrin sendiri mengaku tak mau ambil pusing soal tindakan Munarman terhadapnya. Sementara Munarman mengaku tak akan minta maaf kepada Tamrin dan siap meladeni jika Tamrin membawa masalah tersebut ke ranah hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com