Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Munarman Tak Menyesal Siram Tamrin Tomagola

Kompas.com - 28/06/2013, 16:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengaku tidak khawatir tindakannya menyiram pengamat sosial Tamrin Amal Tomagola dengan air akan mencoreng nama FPI. Peristiwa itu terjadi saat keduanya menjadi narasumber dalam sebuah acara yang disiarkan secara langsung di TV One, Jumat (28/6/2013).

"Justru dia (Tamrin) yang bermaksud mencoreng FPI dengan memprovokasi di media, menangkap FPI-lah, apalah," ujar Munarman kepada Kompas.com, Jumat (28/6/2013) sore.

Ia menilai, apa yang disampaikan Tamrin dalam acara itu terlalu dipaksakan. Menurutnya, kata-kata yang dilontarkan Tamrin sangat memojokkan organisasinya.

"Dia tidak menyampaikan pendapatnya dengan cara intelek, tapi dengan kebencian. Dia yang mencoreng nama FPI di depan publik," lanjutnya.

Munarman mengaku tidak menyesali perbuatannya itu. Tamrin, kata dia, layak mendapatkan perlakuan seperti itu.

useetv.com Munarman menyiram secangkir air ke wajah Tamrin Amal Tomagola, saat keduanya hadir sebagai narasumber pada acara Apa Kabar Indonesia Pagi yang disiarkan langsung oleh TVOne, Jumat (28/6/2013).
Siram air

Silang pendapat antara Munarman dan Tamrin terjadi saat membahas aksi sweeping. Munarman menyatakan tak sependapat dengan apa yang dilontarkan Tamrin.

"Sekarang, beliau ini melihat hilirnya. Ketika masyarakat, ibu-ibu, mengambil tindakan sendiri, tidak...," ujar Munarman, yang kemudian dipotong Tamrin.

"Dengar dulu, Anda tidak tahu apa yang Anda maksud," kata Tamrin.

Munarman kemudian terlihat emosi. "Anda diam kalau saya lagi ngomong," kata Munarman sambil mengambil cangkir di depannya dan menyiramkannya ke wajah Tamrin.

Tamrin sesaat terlihat terdiam. Sementara Munarman masih berbicara, "Anda kelewatan, Anda diam kalau saya lagi ngomong," ujarnya.

Merespons insiden ini, TV One, melalui akun @akipagi_tvone, menyampaikan permintaan maaf. "Segenap crew apa kabar Indonesia memohon maaf kepada pemirsa atas kejadian tidak terduga yang baru saja terjadi," demikian tulis akun tersebut.

Sementara itu, melalui akun Twitter-nya, @tamrintomagola, Tamrin menyatakan tak mau melayani preman. "Biarkan publik yg menilai n beri hukuman sosial yg setimpal. Sy tdk mau melayani preman," tulisnya setelah acara berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

    KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

    Nasional
    PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

    PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

    Nasional
    Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

    Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

    Nasional
    AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward” Pilkada di Depan Mata

    AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward” Pilkada di Depan Mata

    Nasional
    Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

    Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

    Nasional
    Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

    Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

    Nasional
    Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

    Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

    Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

    Nasional
    PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

    PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

    Nasional
    Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

    Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

    Nasional
    Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

    Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

    Nasional
    Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

    Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

    Nasional
    Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

    Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

    Nasional
    Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

    Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

    Nasional
    Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

    Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com