Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

170 Calon Haji Bangkalan Terancam Gagal Berangkat

Kompas.com - 24/06/2013, 18:08 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

BANGKALAN, KOMPAS.com — Sebanyak 170 calon jemaah haji asal Bangkalan, Jawa Timur, yang sebelumnya sudah dipastikan berangkat tahun ini, kini nasibnya terkatung-katung setelah adanya pengurangan jatah dari pemerintah Arab Saudi.

Padahal jemaah tersebut sudah membayar lunas setoran haji dan sudah mengikuti beberapa kali pembinaan oleh kelompok bimbingan haji.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan, Amin Mahfud, Senin (24/6/2013), menjelaskan, meskipun sudah ada informasi pengurangan jatah dari Pemerintah Arab Saudi sebanyak 20 persen, pihaknya akan berusaha agar yang keberangkatannya tertunda tidak sampai 170 orang.

"Kalau dilihat dari jumlah jemaah yang sudah lunas sebanyak 868 jemaah. Artinya ada sekitar 170 yang bakal tertunda. Tapi kami belum bisa menyebutkan siapa saja yang masuk daftar penundaan keberangkatan," terangnya.

Diakuinya, saat ini Kemenag Bangkalan belum menerima surat resmi dari Kementerian Agama tentang jumlah jemaah yang bakal tercoret dari daftar tetap. "Karena belum ada kepastian, kita hanya prediksi saja jumlahnya," ungkapnya.

Meski demikian, pihaknya masih terus menyosialisasikan kebijakan Pemerintah Arab Saudi kepada para calon jemaah. Yang perlu disampaikan kepada para calon jemaah adalah kebijakan pengurangan itu bukan kebijakan Pemerintah Indonesia.

"Yang perlu kami sampaikan bahwa saat ini Masjidil Haram sedang direnovasi dan membutuhkan pengurangan jemaah sampai 20 persen. Jika hal ini dipahami, barangkali tidak akan ada protes dari calon jemaah yang bakal tertunda keberangkatannya," tandasnya.

Masjidil Haram sebelumnya bisa menampung 48 ribu orang jemaah per jam, dan kini hanya mampu menampung 22 ribu orang per jamnya. Jika dipaksakan tidak ada pengurangan, maka akan berisiko kepada jemaah yang sudah lanjut usia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com