Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta SBMPTN Diimbau Tinjau Lokasi Ujian

Kompas.com - 17/06/2013, 18:01 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Panitia Lokal Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Padang  mengimbau seluruh peserta ujian tulis meninjau lokasi ujian pada hari ini, Senin (17/6/2013), agar tidak terlambat atau menimbulkan masalah lain. Di Padang, misalnya, peninjauan sudah dapat dilakukan Senin sore.

"Peninjauan  sudah dapat dilakukan pada pukul 15.00 WIB  untuk memastikan di mana lokasi ujian serta ruangan kelas yang digunakan," kata Humas Panitia Lokal SBMPTN Padang Amril Amir di Padang, Senin.

Amril mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun lalu, masih ada peserta yang tersesat karena tidak mengetahui di mana lokasi ujian pada hari pelaksanaan sehingga yang bersangkutan terlambat.
     
"Apalagi yang berasal dari luar Kota Padang sangat dianjurkan melakukan pengecekan untuk mengetahui lokasi ujian serta jalur kendaraan menuju lokasi," kata dia.

Ia mengingatkan, jika ada yang terlambat tentu akan merugikan peserta yang bersangkutan karena waktu mengikuti ujian menjadi berkurang.

Peserta juga diimbau hadir lebih awal di lokasi ujian utuk mengantisipasi  keterlambatan dan  kemungkinan macet dalam perjalanan menuju lokasi.

Menurut dia, ujian akan dimulai pada pukul 08.00 WIB namun peserta diminta  telah berada di lokasi minimal pukul 07.00 WIB .

"Sebaiknya peserta telah hadir di lokasi pada pukul 07.00 WIB karena 30 menit sebelum ujian berlangsung akan dilakukan proses pengisian data-data yang diperlukan pada lembar jawaban serta latihan menjawab soal," ujarnya.

Sebanyak  35.441 siswa lulusan SMA dan sederajat akan mengikuti ujian tulis SBMPTN pada 18-19 Juni, terdiri atas bidang sains teknologi sebanyak 11.196 orang, sosial humaniora 15.224 orang dan campuran sebanyak 9.021 pendaftar.

Ujian tulis meliputi  materi  tes potensi akademik (TPA), tes kemampuan dasar umum yaitu   matematika dasar, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Selain itu, tes kemampuan dasar sains dan teknologi meliputi matematika, biologi, fisika dan kimia serta tes kemampuan dasar sosial dan humaniora meliputi sosiologi, ekonomi, sejarah dan geografi.

Menghadapi pelaksanaan ujian, panitia lokal Padang membagi wilayah ujian menjadi 22 sektor  serta melibatkan 3.544 pengawas yang terdiri atas dosen, guru, dan mahasiswa.

Ujian digelar di beberapa perguruan tinggi antara lain  Unand, UNP dan UBH serta SMA dan SMP di daerah ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com