Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Menteri Asal PKS Tak Gila Jabatan

Kompas.com - 13/06/2013, 17:04 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengklaim kadernya tidak gila jabatan. Atas dasar itu, Hidayat yakin kader PKS di kabinet menteri tetap setia kepada partai kendati terancam dicopot. Risiko ini konsekuensi sikap PKS yang menentang rencana kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Saya tegaskan, insya Allah, kader PKS tidak gila jabatan. Mereka tidak akan mengkhianati partainya demi untuk mendapatkan jabatan," kata Hidayat di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Anggota Majelis Syuro PKS ini menyampaikan, partainya memutuskan menolak rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. Partai dakwah ini pun menyerahkan nasibnya di koalisi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. PKS tak memiliki kapasitas untuk menarik para menterinya dari kabinet menteri. Hal itu merupakan hak prerogatif kepala negara.

Pada kesempatan itu, ia berharap tak ada pihak yang mencoba untuk mengiming-imingi menteri asal PKS berpindah ke partai lain demi mempertahankan jabatannya sebagai menteri.

Saat ini ada tiga menteri asal PKS yang membantu SBY di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Mereka adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Pertanian Suswono, dan Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufrie.

"Berbeda pilihan itu biasa, tidak perlu diiming-imingi. Hormati pilihan kami, kami juga akan menghormati yang lain," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com