Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majelis Syuro PKS Jadwalkan Rapat soal Kenaikan BBM

Kompas.com - 11/06/2013, 11:40 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadwalkan pertemuan untuk menyikapi rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasinya. Informasi tersebut diperoleh dari Ketua DPP PKS Bidang Kebijakan Publik Hidayat Nur Wahid.

Hidayat menuturkan, rapat Majelis Syuro rencananya akan digelar di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Rabu (12/6/2013). Meski begitu, dia tak menutup adanya kemungkinan jika jadwal rapat tersebut berubah dengan suatu pertimbangan.

"Ya, jadi atau tidak, tunggu sampai menit terakhir. Bisa jadi ada pertimbangan tertentu karena masih menunggu perkembangan," kata Hidayat di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Ketua Fraksi PKS ini menyampaikan, dirinya juga baru saja menggelar rapat bersama anggota Fraksi PKS di DPR. Agenda rapat tersebut seputar rasionalisasi tidak perlunya kenaikan harga BBM bersubsidi. Hidayat menegaskan, pihaknya tak keberatan bila akhirnya kebijakan pemberian BLSM akan diputuskan melalui pemungutan suara.

"Sikap DPP tetap menolak, insya Allah kami konsisten. Voting siap saja, bukan hal yang aneh," ujarnya.

Seperti diketahui, sejauh ini PKS telah menentukan sikapnya untuk menolak kenaikan harga BBM dan pemberian BLSM sebagai kompensasinya. Kenaikan BBM dianggap tidak sesuai dengan keinginan rakyat, dan pemberian BLSM rentan dipolitisasi oleh partai berkuasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

    Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

    Nasional
    Momen Jokowi dan Iriana Nge-vlog, Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja  Pagi-pagi

    Momen Jokowi dan Iriana Nge-vlog, Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja Pagi-pagi

    Nasional
    Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

    Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

    Nasional
     6 Fakta Densus 88 Polri Buntuti Jampidsus Kejagung

    6 Fakta Densus 88 Polri Buntuti Jampidsus Kejagung

    Nasional
    SYL Beri Kado Tas Balenciaga buat Pedangdut Nayunda Nabila

    SYL Beri Kado Tas Balenciaga buat Pedangdut Nayunda Nabila

    Nasional
    Heboh soal Penguntitan Jampidsus, Anggota DPR Minta Panglima Tarik TNI di Kejagung

    Heboh soal Penguntitan Jampidsus, Anggota DPR Minta Panglima Tarik TNI di Kejagung

    Nasional
    Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

    Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

    Nasional
    Tanduk Banteng Masih Tajam

    Tanduk Banteng Masih Tajam

    Nasional
    Foya-foya SYL dan Keluarga Ditanggung Kementan, Biaya Makan hingga Klinik Kecantikan

    Foya-foya SYL dan Keluarga Ditanggung Kementan, Biaya Makan hingga Klinik Kecantikan

    Nasional
    Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera

    Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera

    Nasional
    Drone : 'Game Changer' Kekuatan Udara TNI AU

    Drone : "Game Changer" Kekuatan Udara TNI AU

    Nasional
    Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

    Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

    [POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

    Nasional
    Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

    Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

    Nasional
    124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

    124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com