Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos: "Nyaleg" Itu Hak Masing-masing Menteri

Kompas.com - 03/06/2013, 18:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Sosial Salim Segaf Al'Jufrie mengatakan bahwa setiap menteri memiliki hak untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg). Hal ini disampaikannya menanggapi temuan Lembaga Survei Nasional (LSN) yang menunjukkan bahwa publik meminta menteri mencalonkan diri menjadi caleg untuk segera mundur dari jabatannya di pemerintahan.

"Ya, saya pikir itu kan hak masing-masing ya. Mungkin partai tertentu melihat ini kansnya untuk menang, besar. Kalau dia setelah itu tidak di DPR RI, mungkin ya merugikan partai karena kader terbaiknya umpamanya," ujar Salim di kantornya, Jakarta, Senin (3/6/2013).

Salim sendiri mengaku tidak mencalonkan diri menjadi caleg. Menurutnya, tugasnya adalah mengurus orang yang tidak mampu di seluruh Nusantara. Oleh karena itu, jika dia mencalonkan diri, tentu dia hanya akan fokus di daerah pemilihan sehingga menimbulkan ketidakadilan untuk masyarakat di daerah lain yang harus diurus oleh kementeriannya.

"Kalau saya pribadi kan tidak mencalonkan (caleg). Kalau menteri sosial kan ngurusin orang miskin, kalau saya hanya fokus di dapil mungkin kurang fair juga. Mungkin itu alasan saya," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, survei LSN menyebutkan, mayoritas publik atau 71,3 persen meminta semua menteri yang maju sebagai caleg pada Pemilu 2014 segera mengundurkan diri dari kabinet. Hanya 7,3 persen yang tidak mempermasalahkan para menteri menjadi caleg, sedangkan 15,2 persen mengaku tidak dapat menjawab. Setidaknya, saat ini sebanyak 10 menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II mendaftarkan diri sebagai caleg dari partainya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com