Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: "Badai Sapi" Dongkrak Simpati Publik

Kompas.com - 24/05/2013, 17:02 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta bersyukur badai korupsi kuota impor daging sapi justru mendongkrak simpati publik. Atas dasar itu, dia optimistis PKS bisa merangsek ke tiga besar di Pemilihan Umum 2014.

"Saya bersyukur bahwa seluruh peristiwa ini justru menambah simpati publik kepada PKS. Saya confident PKS akan masuk tiga besar," kata Anis di sela-sela pertemuan kader DPP dan DPW PKS, di Gedung Bidakara, Jakarta, Jumat (24/5/2013).

Mantan Wakil Ketua DPR ini menjelaskan, salah satu indikator meningkatnya simpati publik adalah kecerdasan masyarakat yang mengendus adanya diskriminasi penanganan dugaan korupsi kader-kader di partainya. Menurutnya, publik pasti sudah menduga bahwa ada perlakuan khusus dari pihak tertentu yang menginginkan citra PKS ambruk.

Saat ditanya mengenai pihak yang sengaja menginginkan PKS anjlok, Anis menolak menjawabnya. Namun, ia sangat yakin dugaan tersebut mengingat terlalu banyak pihak luar yang seharusnya tidak perlu dilibatkan.

"Sekarang ini masyarakat melihat ada diskriminasi dalam hukum. Ada sifat berlebih-lebihan dalam tata cara mereka memperlakukan PKS," ujarnya.

Seperti diketahui, dalam beberapa waktu ini, PKS terus digempur oleh dugaan kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) rekomendasi kuota impor daging sapi. Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq terseret sebagai tersangkanya.

Pada bagian lain, orang dekat Luthfi, Ahmad Fathanah, juga semakin memperkeruh keadaan. Fathanah diduga mengalirkan sejumlah uang ke puluhan perempuan dan kasusnya terus ditelusuri terkait kemungkinan adanya aliran dana ke tubuh PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    Nasional
    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    Nasional
    Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

    Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

    BrandzView
    Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

    Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com