Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tifatul Tertawa Saat Ditanya soal DM

Kompas.com - 22/05/2013, 15:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengelak ketika ditanyakan sosok DM (17), seorang perempuan yang diduga memiliki hubungan dengan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Mereka mengaku tak tahu-menahu soal kehidupan pribadi Luthfi. Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring yang juga anggota Majelis Syuro PKS hanya tertawa ketika ditanya soal sosok DM.

"Enggak tahu saya itu," ujar Tifatul sambil tergelak di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/5/2013).

Tak hanya Tifatul, Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq yang sempat satu komisi di DPR dengan Luthfi pun langsung tersenyum begitu disinggung soal nama DM. Mahfudz mengaku tak mengikuti perkembangan berita belakangan ini. Ia pun mengaku tak kenal dengan DM.

"Itu urusan rumah tangga orang, kami tidak tahu. Sama saja dengan Pak Luthfi, tak tahu, kan, istri saya berapa. Jadi, saya tidak tahu siapa saja istri dan anak-anaknya," kata Mahfudz.

Ia pun mengaku hanya mendengar selentingan percakapan tentang "pustun". Mahfudz mengatakan, istilah "pustun" bukan istilah yang lazim digunakan di antara kader PKS. "Yang saya tahu itu memang suku di Afganistan. Tapi, saya tidak tahu bahwa di sana ada perempuan-perempuan cantik karena mereka, kan, pakai cadar," katanya.

Nama DM menjadi perhatian dalam beberapa hari ini. Namanya masuk dalam daftar saksi yang dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap dan tindak pidana pencucian uang kuota impor daging sapi. Namun, perempuan 17 tahun yang berstatus siswi sebuah SMK di Jakarta Timur itu belum memenuhi dua kali panggilan KPK.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, pemanggilan DM untuk dimintai keterangan sebagai saksi bagi mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam kasus suap dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Belum diketahui pasti hubungan antara DM dan Luthfi. Seorang satpam di kompleks perumahan DM mengaku sempat memijat Luthfi Hasan Ishaaq.

Ketika itu, petugas satpam ini diminta untuk mengambil minyak kepada DM. Saat DM menyerahkan minyak, Luthfi memanggilnya dengan sebutan "Mamah", sedangkan Darin memanggil Luthfi dengan "Ayah". Namun, ibunda DM membantah sang anak memiliki hubungan dengan Luthfi. Ia pun mengaku tak kenal dengan Luthfi.

Baca juga:
Dari Kontrakan Rp 600.000, Darin Pindah ke Rumah Rp 6 Jutaan Per Bulan
Rumah Darin Sudah Kosong Lebih dari Dua Bulan
Satpam: Pak Luthfi Panggil Darin 'Mamah'
KPK Bisa Panggil Paksa Darin Mumtazah
Ibu Darin Bantah Anaknya Punya Hubungan Khusus dengan Luthfi Hasan

Ditanya soal Darin Mumtazah, Luthfi Hanya Melirik
Terkait Kasus Luthfi Hasan, Siswi SMK Ini Belum Penuhi Panggilan KPK

Ikuti berita terkait dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Nasional
    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    Nasional
    Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com