JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana masih tak habis pikir dia dicap sebagai anggota Dewan pemalas atau hobi membolos. Dia mengklaim dirinya sudah termasuk dalam kategori rajin bila dibandingkan anggota lain DPR. Tak hanya mengaku lemas mendengar stempel pembolos itu, Sutan pun sempat sesumbar membubarkan Badan Kehormatan DPR.
"Karena menurut kawan-kawan, saya dikategorikan paling rajin di antara yang lain, yang lantang menyuarakan tentang kedisiplinan. Kok jadi saya dibilang tidak hadir, itu lucu, kan jadi lemas," kata Sutan saat dihubungi pada Jumat (17/5/2013) pagi. Sebelumnya, BK DPR membuka data presensi anggota DPR dari empat masa sidang selama 2012.
Sejumlah politisi tenar masuk dalam daftar anggota DPR yang kehadirannya kurang dari 50 persen. Berdasarkan data BK, tingkat kehadiran Sutan pada masa sidang II tahun 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012) hanya 25 persen.
Tak terima atas data yang diungkap tersebut, Sutan memprotes BK. Bahkan, dengan nada tinggi, politisi dari daerah pemilihan Sumatera Utara I itu sempat sesumbar akan membubarkan BK.
Baik sebagai pimpinan Fraksi Demokrat maupun Komisi VII DPR, Sutan mengklaim tidak mungkin malas menghadiri sidang paripurna. Kalaupun benar presensinya jeblok, ujar dia, karena pada masa sidang itu tengah melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat dan Brasil.
"Kalau saya dibilang bolos, lebih baik BK dibubarkan. Tapi kan sekarang sudah jelas, saya kerja (kunker), bukan bolos," ujar Sutan. Dia mengatakan, BK sudah mengklarifikasi data ini dan, karenanya, dia mengatakan persoalan selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.