Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politik Harus Dibuat Atraktif

Kompas.com - 27/04/2013, 05:32 WIB
Ilham Khoiri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Keadilan Sejahtera saat ini mengangkat tagline "Cinta, Kerja, dan Harmoni" untuk kegiatan politiknya. Langkah ini diharapkan bisa memupus praktik politik yang belakangan ini semakin kehilangan etika menjadi lebih atraktif dan menyenangkan bagaikan sepak bola Liga Inggris.

Demikian diungkapkan Ketua Bidang Humas Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (26/4/2013).

Menurut dia, demokrasi Indonesia saat ini sudah menyimpang dari pakem yang baik. Alih-alih memperkuat peran rakyat, demokrasi digenggam oleh elite politik. Apalagi, praktik politik dinasti juga terus tumbuh.

"Jika kondisi terus berlanjut, umur demokrasi kita akan pendek, bahkan bisa segera tutup buku," katanya.

Masyarakat semakin merasa tidak memiliki kepastian hukum. Konflik atau bentrokan masyarakat dengan aparat atau antar-masyakarat kian kerap muncul.

"Korupsi akan semakin marak dan penegakan hukum dilecehkan. Semua itu membentuk gambaran umum politik bernegara kita yang kehilangan etika," katanya.

PKS berusaha keluar dari pakem pertarungan politik yang tidak "menyenangkan" itu. Caranya, dengan mengangkat tagline "Cinta, Kerja, dan Harmoni". Partai ini menginginkan masyarakat merasakan ada sentuhan cinta dalam politik, selain juga kerja keras dan harmoni.

Ini pendekatan baru yang keluar dari alur selama ini, seperti Islam versus nasionalis atau tradisional versus modern. PKS ingin membangun kompetisi sehat yang menarik dan menyenangkan.

"Seperti kita lihat sepak bola Liga Inggris yang sangat kompetitif sekaligus sangat menarik. Aturan main jelas, manajemen baik, dan pemain serta manajer berkualitas," kata anggota DPR RI itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com