SOLO, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku mendengarkan pandangan dari pengurus PDI-P daerah hingga tingkat ranting dalam memutuskan siapa saja yang diusung sebagai calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat untuk Pemilu 2014.
Megawati juga mengaku menanyakan kepada pengurus daerah apakah mereka yang akan maju dalam Pileg sudah turun ke rakyat selama ini dan apakah sudah memberi kontribusi bagi pengurus daerah. Jika tidak, Megawati menyebut akan memberikan ganjaran buat mereka.
"Kalau tidak (turun ke rakyat), mereka akan dapat hadiah dari saya. Apakah tidak dijadikan sama sekali atau namanya ditaruh di bagian kaki (urutan bawah). Ini konsekuensi logis," kata Megawati ketika acara deklarasi Ganjar-Heru di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2013).
Deklarasi sekaligus apel siaga itu dihadiri Ganjar-Heru, Sekjen DPP Tjahjo Kumolo, Ketua DPP Puan Maharani, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, walikota/bupati di Jateng asal PDIP, para pengurus DPP, anggota Fraksi PDIP di DPR dan DPRD Jateng, serta puluhan ribu kader PDIP di Jateng.
Kepada mereka yang mendapat sanksi nantinya, Megawati meminta agar mengoreksi diri. Mereka, kata dia, harus sadar banyak kader yang sudah susah payah membangun partai hingga elektabilitas partai berada di jajaran atas berdasarkan hasil survei berbagai lembaga survei.
Dalam pidatonya, Megawati juga mengeluhkan sulitnya memenuhi 30 persen kuota perempuan dalam daftar caleg sementara. Ia mengkritik sikap sedikitnya kader perempuan PDIP yang mau maju dalam Pileg. "Wong ibu-ibu senengnya dandan," kata Megawati kepada kumpulan kader perempuan PDIP yang duduk di sampingnya.
Seperti diberitakan, saat ini Komisi Pemilihan Umum sudah membuka pendaftaran DCS partai. Namun, belum ada partai yang mendaftarkan. Mereka masih mematangkan DCS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.