Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Tampilkan Ragam Kesenian Indonesia di Lebanon

Kompas.com - 26/03/2013, 13:29 WIB
Ratih Prahesti Sudarsono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para prajurit TNI yang bergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII- G/UNIFIL atau Indonesia Battalyon (Indobatt) menampilkam berbagai kesenian Indonesia dalam Country Presentation di Lebanon Selatan.

Ratusan prajurit tentara negara lain dan penduduk setempat menikmati penampilan mereka. Dalam siaran pers yang dikeluarkan Pusat Penerangan TNI, Selasa (26/3/2013), dijelaskan, pergelaran kesenian tersebut merupakan acara rutin tahunan UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon).

Pada tahun ini dilaksanakan pada Senin lalu, dengan antara lain menampilkan Tari Pendet Bali, Reog Ponorogo, dan musik angklung Jawa Barat.

Menurut Komandan Satgas Indobatt Kongga XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Lucky Avianto, dihadiri masyarakat sipil setempat, para prajurit negara lain yang juga bertugas di Lebanon, serta para pejabat tinggi militer Sektor Timur, antara lain Komandan Sektor Timur Brigjen Teodoros Alonso dan wakilnya, Kolonel Inf Rizerius.

Tari Pendet dibawakan Sersan Satu Dessi, saat mengiringi para pejabat teras militer menuju tempat duduk yang disediakan. "Para pejabat tersebut akhirnya berdiri berbaur dengan penonton lainnya sampai acara selesai," kata Lucky.

Pada acara tersebut dipaparkan pula tentang  Indonesia dan kekayaan alam budayanya oleh perwira petugas penghubung di Sektor Timur Lettu Inf Dian Desstyawan.

Dalam paparannya itu antara lain dijelaskan letak geografis Indonesia, dasar negara, lagu kebangsaan, serta kekayaan budaya, dan destinasi pariwisatanya. 

Mayor Inf Lucky Avianto menambahkan, tidak lupa pula dipaparkan tentang secara singkat sejarah terbentuknya TNI dan perkembangannya hingga saat ini, serta pengenalan alat utama sistem persenjataan produksi putra-putri Indonesia, yang sekaligus juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi oleh Kontingen Garuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com