Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat "Nyaleg", Aceng Fikri Dianggap Nekat

Kompas.com - 23/03/2013, 13:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar menilai, keinginan mantan Bupati Garut Aceng HM Fikri sebagai calon anggota legislatif sebagai pilihan yang nekat. Ia pun tak habis pikir ada partai politik yang masih mau mencalonkan Aceng setelah kasus pernikahan kilatnya dengan seorang perempuan muda beberapa waktu lalu. Kasus ini pula yang akhirnya melengserkan Aceng dari jabatannya.

"Realitasnya memang ada orang yang tidak pintar, tapi nekat. Pada posisi ini. Aceng seperti itu, nekat. Memang ada manusia-manusia seperti ini di dunia," ujar Agun di Jakarta, Sabtu (23/3/2013).

Agun mempersoalkan partai politik yang masih mau mengusulkan Aceng sebagai caleg. "Apakah parpol tidak mempertimbangkan demokrasi dan mengedepankan aspek integritas dan moralitas? Selama ini partai terjebak pada pola pikiran pragmatis dengan merekrut artis misalnya," kata dia.

Menurut Agun, seorang legislator harus memenuhi kriteria sesuai Undang-undang Partai Politik yakni berwawasan Pancasila dan berperilaku tidak tercela. "Apakah Aceng memenuhi kriteria itu atau tidak? Parpol harusnya bisa mendidik masyarakat," kata Agun.

Politisi Partai Golkar ini mengimbau, jika ternyata Aceng bersikeras maju menjadi caleg, maka ada beberapa hal yang dilakukannya. Salah satunya adalah mengakui kesalahannya terdahulu. "Aceng harus tobat, mengakui kesalahannya. Partai politik juga harus menjelaskan bahwa Aceng sudah berubah. Tunjukkan penyesalan. Yang terjadi saat ini kan dia terlihat tidak menyesal, bagaimana bisa kembali kepercayaan rakyat kalau dia begitu?" kata Agun.

Seperti diberitakan, Aceng disebut melamar menjadi calon legislator dari Partai Hanura. Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat Fitrun Fitriansyah mengakui, Aceng memang sempat mengambil formulir pendaftaran caleg di partainya.

"Dia sudah ambil formulir pendaftaran caleg di DPC Hanura Garut. Kami mendapatkan informasi itu dari DPC sana, tapi sampai sekarang belum dikembalikan," ujar Fitrun di Kompleks Parlemen, Jumat (22/3/2013).

Fitrun menjelaskan, DPD Partai Hanura Jawa Barat belum melakukan komunikasi dengan Aceng. Namun, Hanura terbuka jika Aceng hendak melamar menjadi anggota legislatif. "Untuk menentukan lolos seleksi jadi caleg, yang bersangkutan harus ikut mekanisme partai dulu seperti pengaderan," imbuh Fitrun.

Fitrun mengaku belum mendapatkan informasi Aceng akan mendaftar sebagai caleg untuk DPR atau DPRD provinsi/kota. "Tapi, kabarnya akan ke DPRD Garut karena komunikasi terus ke DPC Garut. Namun, pastinya nanti setelah yang bersangkutan mendaftar secara resmi," tutur Fitrun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

    KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

    Nasional
    Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

    Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

    Nasional
    Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

    Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

    Nasional
    Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

    Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

    Nasional
    Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

    Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

    Nasional
    Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

    Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

    Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

    Nasional
    Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

    Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

    Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

    Nasional
    BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

    BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

    Nasional
    Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

    Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

    Nasional
    Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

    Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

    [POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

    Nasional
    Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

    Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

    Nasional
    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com