Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timwas Century Menemui Anas Urbaningrum

Kompas.com - 04/03/2013, 10:28 WIB
Haris Firdaus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim kecil yang dibentuk Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR mendatangi kediaman mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (4/3/2013) pagi. Tim mulai berdatangan sekitar pukul 09.30 WIB.

Berdasar pantauan Kompas, anggota tim kecil yang pertama kali datang adalah Fahri Hamzah, anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, yang juga menjadi ketua tim kecil. Setelah Fahri, giliran Ahmad Yani dari Fraksi PPP, Syarifuddin Suding dari Fraksi Hanura, dan Hendrawan Supratikno dari Fraksi PDI-P datang.

Menurut Fahri, kedatangan tim kecil yang beranggotakan sembilan orang itu adalah untuk menanyakan hal-hal yang diketahui Anas terkait kasus Bank Century. "Karena waktu itu tidak disepakati Timwas memanggil Anas langsung, untuk memudahkàn, kita silaturahim dengan beliau untuk menanyakan hal-hal yang bisa membantu kita dalam melanjutkan pengawasañ terhadap kasus Bank Century," papar Fahri.

Dia menambahkan, Timwas Century perlu menemui Anas karena sebelumnya ada pihak yang mengatakan Anas tahu banyak hal-hal yang tidak terungkap dalam kasus itu. Menurut dia, Anas memang tahu banyak soal kasus Century karena dia adalah Ketua Fraksi Demokrat saat proses angket Century berlangsung. "Jadi, di rapat panitia angket itu, peran beliau cukup signifikan," katanya.

Secara pribadi, Fahri mengatakan, ia memiliki hal yang diobrolkan dengan Anas terkait kasus Century. "Saya punya obrolan-obrolan yang mau ditanyakan lagi ke beliau karena dulu kita memang ada obrolan-obrolan terkait kasus itu," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com