Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembilan Korban Penembakan akan Dibawa ke Jayapura

Kompas.com - 22/02/2013, 09:59 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com  - Sembilan anggota TNI yang menjadi korban penembakan kelompok sipil bersenjata yang terjadi pada dua lokasi berbeda di pedalaman Papua, Jumat (22/2/2013) pagi, akan dievakuasi ke Jayapura. Dari  sembilan korban penembakan, delapan di antaranya meninggal dunia dan satu orang terluka.

Penembakan yang dilakukan kelompok sipil bersenjata terjadi di Tingginambut Kabupaten Puncak Jaya dan Sinak Kabupaten Puncak, Kamis (21/2/2013). Pihak Makodam XVII Cenderawasih mengakui, saat ini satu heli jenis MI-17 sudah berada di Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya.

Menurut informasi, seluruh korban akan dievakuasi ke Jayapura dan akan dilakukan penerimaan serta pelepasan jenazah oleh Pangdam XVII Cenderawasih di Makodam. Anggota TNI yang tewas di Sinak yakni Sertu Ramadhan, Sertu M Udin, Sertu Frans, Pratu Mustofa, Pratu Edi, Praka Jojo Wiharjo, dan Praka Wempi.
Sedangkan yang tewas di Tingginambut adalah Pratu Wahyu Wibowo. Satu orang yang terluka dalam insiden ini, tertembak di lengan kiri, adalah Lettu Inf Reza.

Terkait insiden ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan memperpendek waktu kunjungan ke Jawa Tengah, dan Jumat (22/2/2013) pagi bertolak kembali ke Jakarta. Presiden juga membatalkan agenda kunjungan ke Jawa Barat, yang semula dijadwalkan di sela perjalanan pulang Presiden ke Jakarta.

Setiba di Jakarta, Presiden dijadwalkan langsung menggelar rapat terbatas soal situasi di Papua. Rapat rencananya akan diikuti jajaran kementerian di bidang politik dan keamanan, Menteri Luar Negeri, Panglima TNI, dan Kapolri. (E006/B014/Tasrief Tarmizi)

 Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Kontak Tembak di Papua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

    KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

    Nasional
    Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

    Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

    Nasional
    KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

    KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

    Nasional
    KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

    KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

    Nasional
    Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

    Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

    Nasional
    Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

    Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

    Nasional
    Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

    Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

    Nasional
    Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

    Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

    Nasional
    Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

    Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

    Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

    Nasional
    Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

    Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

    Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

    Nasional
    BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

    BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

    Nasional
    Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

    Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

    Nasional
    Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

    Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com