Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Yakin Masa Depan Demokrat Cerah

Kompas.com - 17/02/2013, 17:28 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yakin bahwa partai yang didirikannya memiliki masa depan yang cerah. Pasalnya, seluruh kader berkomitmen untuk melakukan pembenahan.

"Saya yakin masa depan Demokrat tetap cerah dan memberi peluang yang baik," kata SBY saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat di Jakarta, Minggu (17/2/2013).

Hasil survei dari berbagai lembaga survei menunjukan elektabilitas Demokrat terus melorot dari perolehan suara di Pemilu Legislatif 2009, yakni sekitar 20 persen. Terakhir, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat tinggal 8,3 persen.

Melihat hasil survei itu, berbagai pihak meragukan kekuatan Demokrat di Pemilu 2014. Apalagi, soliditas internal partai berlambang Mercy itu belum juga terselesaikan.

Rapimnas dihadiri jajaran Majelis Tinggi, Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Pimpinan Pusat, anggota Fraksi Demokrat di DPR, Dewan Pimpinan Daerah, dan Dewan Pimpinan Cabang.

Keyakinan SBY itu muncul lantaran partainya tengah berbenah dengan dipimpin oleh Majelis Tinggi. Jika masalah internal hanya diselesaikan oleh Anas Urbaningrum selaku Ketua Umum DPP Demokrat, menurut SBY, tidak akan selesai.

"Maka saya lebih turun dengan Majelis Tinggi untuk atasi masalah. Inti penyelamatan adalah secara internal kami lakukan pembenahan diri, penertiban, dan pembersihan dari unsur-unsur merusak," kata SBY.

Dalam keterangannya, SBY kembali menyinggung bahwa partainya untuk saat ini tidak akan membicarakan masalah Pemilu 2014 . Pihaknya akan fokus pembenahan. "Setelah itu baru memikirkan pemilu," kata dia.

SBY juga kembali meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas tindakan para kader Demokrat yang menyimpang. Dia memohon doa restu kepada rakyat agar partainya tetap bisa berkontribusi bagi pembangunan.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik:
Krisis Demokrat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

    Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

    Nasional
    Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

    Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

    Nasional
    Nasib Pilkada

    Nasib Pilkada

    Nasional
    Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

    Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

    Nasional
    Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

    Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

    Nasional
    Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

    Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

    Nasional
    Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

    Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

    Nasional
    Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

    Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

    Nasional
    Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

    Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

    Nasional
    Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

    Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

    Nasional
    Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

    Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

    Nasional
    Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

    Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

    Nasional
    Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

    Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

    Nasional
    Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

    Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com