Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo: Saya Sadar Tak Berkompeten

Kompas.com - 11/01/2013, 12:54 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi I DPR, Roy Suryo, mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menunjuknya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Roy mengaku tak tahu pasti apa alasan Presiden SBY memilih dirinya. Roy pun mengakui dirinya tidak kompeten dalam menjabat posisi yang ditinggalkan Andi Alfian Mallarangeng itu.

"Saya tidak tahu apa alasannya. Tapi saya tahu ini tugas yang sangat berat. Saya sadar kapasitas saya. Saya sampaikan ke Presiden bahwa saya bukan orang yang berkompeten dan paling tepat untuk posisi itu, saya sadar," ujar Roy, Jumat (11/1/2013) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Roy mengaku sadar media massa meragukan kemampuannya. "Saya harus akui saya bukan olahragawan dan (memiliki) sedikit latar belakang di bidang kepemudaan, saya sangat sadar itu," ucap Roy.

Oleh karena itu, ia meminta dukungan masyarakat dan media massa agar bisa menjalankan amanah yang diberikan Presiden. Ia pun mengaku akan terus berdoa sehingga bisa melaksanakan tugas dengan baik.

Dia mengatakan, hingga Jumat pagi tadi, Roy mengaku sempat tak mendapatkan kabar dari Istana Kepresidenan terkait posisi tersebut. Namun, menjelang pukul 09.00, pihak Istana Kepresidenan menghubunginya melalui telepon dan memintanya segera ke Istana Negara. Ia pun datang ke Istana Negara untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan sebagai Menpora.

"Di situ saya ditunjuk beliau. Saya bicara begini juga sudah atas persetujuan beliau. Terkait pelantikan, saya belum tahu kapan, tapi sampai sekarang saya masih menjadi anggota DPR," kata Roy.

Seusai menghadap Presiden, Roy menyempatkan diri datang ke Komisi I DPR. Ia mengaku datang ke DPR untuk meminta restu kepada Fraksi Partai Demokrat. "Saya ingin minta restu karena sadar betul ada lebih banyak senior di atas saya, yang lebih mampu dari saya. Saya tidak tahu kenapa saya diberikan tugas ini. Sebagai anak buah, harus siap sedia," katanya lagi.

Ikuti juga berita terkait dalam topik:
Roy Suryo Menpora Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Nasional
    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Nasional
    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Nasional
    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Nasional
    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Nasional
    9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

    9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

    Nasional
    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

    Nasional
    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    Nasional
    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    Nasional
    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    Nasional
    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    Nasional
    Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

    Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    Nasional
    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com