Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tampil dalam Pawai Mobil Hias di AS

Kompas.com - 02/01/2013, 16:22 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Indonesia yang diwakili Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali tampil pada pawai kendaraan hias terbesar dunia, Tournament of Roses (ToR) 2013 yang berlangsung di Pasadena, Amerika Serikat (AS), 1-2 Januari 2013. Keikutsertaan Indonesia tahun 2013 ini merupakan kali kedua, setelah 16 tahun absen mengikuti Tournament of Roses.

Kendaraan hias (float) Indonesia tahun ini mengangkat Wonderful Indonesia dengan menampilkan disain Wayang Golek, terdiri dari Arjuna, Krisna, dan Gatot Kaca serta Satellite Float yang menampilkan miniatur obyek wisata Jawa Tengah berupa stupa dan gamelan.

"Penampilan float Indonesia akan semakin semarak dengan tampilnya 12 penari dari Solo Batik Carnival sebagai pengiring, dengan kostum batik kreatif untuk mengangkat tema creative tourism," papar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu, Rabu (2/1/2013) di Jakarta.

Delegasi Indonesia yang dipimpin Menparekraf akan tampil optimal dalam ToR 2013 guna mempromosikan pariwisata Indonesia ke seluruh dunia, terutama masyarakat AS.

Penyelenggaraan ToR yang mengangkat tema Oh, the places you'll go merupakan yang ke-124 kali, akan disaksikan sekitar 450 juta masyarakat internasional, sedangkan di AS sendiridi perkirakan sebanyak 38 juta penonton, serta jutaan penonton yang datang langsung menyaksikan.

Kendaraan hias Indonesia terdiri dari main fload berukuran 18 x 35 feet dan satellite fload 16 x 20 feet menempati urutan ke-30 dari 41 float yang akan tampil melintasi ruas jalan 391 South Orange Grove Boulevard, Pasadena-California, AS.

Partisipasi Indoensia dalam ToR 2013 sangat penting untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di kawasan AS. AS merupakan pasar potensial, tahun 2011 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari AS ke Indonesia sebanyak 194.398 wisman, lama tinggal rata-rata 10,56 hari dan pengeluaran rata-rata sebesar 1.398 dollar AS per orang per kunjungan. Sedangkan 2012, posisi Januari hingga Oktober 2012, jumlah kunjungan wisman AS sebanya k 173.798 wisman atau naik 9,95 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2011 sebanyak 158.077 wisman. Sementara tahun 2013, dari target 9 juta kunjungan wisman ke Indonesia, sebanyak 210.000 di antaranya akan datang dari kawasan AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com