Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Utama Penembakan Polisi Poso Belum Terungkap

Kompas.com - 25/12/2012, 11:42 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian masih mengejar pelaku utama yang menembak rombongan patroli anggota Brimob di Poso, Sulawesi Tengah. Sejauh ini, polisi telah menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam penembakan, Kamis (20/12/2012) lalu.

"Pelaku penembakan masih dalam penyelidikan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, saat dihubungi, Selasa (25/12/2012).

Kepolisian menangkap seseorang berinisial S seusai terjadi baku tembak. Satu orang lainnya, M, ditangkap di Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Jumat (21/12/2012) malam. Saat ini, keterlibatan kedua pelaku pun masih dalam pengembangan. "M masih diperiksa sebagai tersangka dengan dugaan memberikan bantuan dan fasilitas kepada pelaku teror," terang Boy.

M adalah seorang warga yang memiliki KTP dengan alamat Desa Tambarana, Kabupaten Poso, tidak jauh dari lokasi penembakan. Sebelumnya, Kapolres Poso AKBP Eko Santoso, mengatakan, M adalah pemilik kebun dan pondok di hutan Desa Kalora, tempat persembunyian kelompok bersenjata. Untuk diketahui, tiga polisi tewas ditembak orang tak dikenal yang diduga kelompok teroris, Kamis (20/12/2012).

Saat itu, puluhan anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah dan Palu tengah melakukan patroli di kawasan Tambarana, Kalora, Poso. Tiba-tiba mereka diserang kelompok bersenjata. Baku tembak terjadi pukul 10.00 sampai 13.00. I Wayan tewas akibat luka tembak di bagian dada sebelah kanan, Winarto bagian dada, dan Ruslan di bagian kepala. Kemudian menyusul Briptu Eko Wijaya yang sempat dirawat di Rumah Sakit Undata Palu. Eko meninggal dunia, Sabtu (22/12/2012) sekitar pukul 23.15. Ia tertembak di bagian perut dan tangan kiri. Sementara Briptu Siswandi yang tertembak bagian leher masih menjalani perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jajak Pendapat Litbang Kompas: 72,6 Persen Responden Minta Pelibatan Masyarakat dalam Revisi UU MK

Jajak Pendapat Litbang Kompas: 72,6 Persen Responden Minta Pelibatan Masyarakat dalam Revisi UU MK

Nasional
Bareskrim Sebut Caleg PKS di Aceh Tamiang Berperan Jadi Pengendali Narkoba

Bareskrim Sebut Caleg PKS di Aceh Tamiang Berperan Jadi Pengendali Narkoba

Nasional
Wakil Ketua Banggar Sarankan DPR Bentuk Lembaga Independen untuk Hasilkan Kebijakan Anggaran secara Akurat 

Wakil Ketua Banggar Sarankan DPR Bentuk Lembaga Independen untuk Hasilkan Kebijakan Anggaran secara Akurat 

Nasional
PKS Akan Pecat Calegnya yang Ditangkap karena Kasus Narkoba di Aceh Tamiang

PKS Akan Pecat Calegnya yang Ditangkap karena Kasus Narkoba di Aceh Tamiang

Nasional
Jaksa Agung-Kapolri Hadir di Istana di Tengah Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Jaksa Agung-Kapolri Hadir di Istana di Tengah Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Nasional
Bareskrim Tangkap Caleg PKS di Aceh Tamiang Terkait Kasus Narkoba

Bareskrim Tangkap Caleg PKS di Aceh Tamiang Terkait Kasus Narkoba

Nasional
KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

Nasional
Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Nasional
Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Nasional
Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Nasional
KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

Nasional
Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Nasional
Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya 'Ratu Preman' Lho...

Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya "Ratu Preman" Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com