KPK Kembali Periksa Budi Susanto

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa Direktur Utama PT Cipta Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) Budi Susanto terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek simulator ujian SIM, Jumat (21/12/2012). Budi dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka kasus itu, Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo.

"Diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha. Budi yang juga menjadi tersangka kasus simulator SIM tersebut dianggap tahu seputar proyek ini.

Dengan didampingi pengacaranya, Rufinus Hutauruk, Budi memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. Dia tiba di Gedung KPK, Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB dan tampak mengenakan batik hijau. Begitu tiba, Budi langsung masuk ke dalam gedung tanpa berkomentar. Selain Budi, KPK menjadwalkan pemeriksaan Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S Bambang.

Dalam kasus ini, perusahaan Budi memenangkan tender proyek simulator SIM roda dua dan roda empat senilai Rp 196,8 miliar. Dalam pelaksanaannya, PT CMMA diduga membeli barang dari PT Inovasi Teknologi Indonesia sekitar Rp 90 miliar. Harga barang yang dibeli ini jauh lebih rendah dari nilai kontrak yang dimenangkan PT CMMA sehingga perusahaan itu memperoleh keuntungan sekitar Rp 100 miliar, sementara negara mengalami kerugian.

Berita terkait kasus ini dapat diikuti dalam topik:
Dugaan Korupsi Korlantas Polri