Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar: Internal Golkar Tak Puas atas Pencapresan Ical

Kompas.com - 20/12/2012, 12:16 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menilai surat yang disampaikannya kepada DPP Partai Golkar bukanlah bermaksud buruk atas pencalonan Ketua Umum Golkar Aburizal "Ical" Bakrie sebagai presiden. Surat yang berisikan saran untuk mendongkrak elektabilitas Ical itu, disebutnya, berangkat dari ketidakpuasan yang ada di internal Partai Golkar.

"Melalui surat dewan pertimbangan itu, kami sama sekali tidak ada niat untuk menimbulkan friksi di internal partai sehingga sifat surat ini hanya mengingatkan saja," ujar Akbar, Rabu (20/12/2012), saat dihubungi wartawan.

Akbar mengatakan, internal DPP Golkar sebaiknya harus melihat dan menyikapi surat itu secara positif. Namun, di lain pihak, Akbar mengingatkan agar Ical harus kembali memperhatikan elektabilitasnya. "Karena itu, Rapimnas V pada Juli 2013 mendatang adalah momen yang tepat untuk mengevaluasi elektabilitas Ical," imbuh Akbar.

Pencalonan Ical sebagai capres, lanjutnya, memang sudah ditetapkan dalam Rampinas III. Namun, Rapimnas III tidak melibatkan DPD II Partai Golkar tingkat kabupaten/kota. Hal ini yang menimbulkan rasa tidak puas di dalam masyarakat. "Pada saat itu hanya DPD I Partai Golkar Provinsi saja yang dilibatkan. Saya sudah sering keliling ke daerah. Ada perasaan yang tidak puas ketika DPD II tidak dilibatkan," ucapnya.

Menurut Akbar, perasaan tidak puas itu bisa mengganggu konsolidasi partai untuk pemenangan Ical sebagai capres. Gangguan internal seperti itu harus dihindari sebisa mungkin. Oleh karena itu, Akbar menyarankan agar Rapimnas V Golkar pada Juli 2013 mendatang sebaiknya juga melibatkan DPD II tingkat kabupaten/kota.

"Karena itu, kami berpesan sebaiknya pada Rapimnas V, DPD II dilibatkan dalam forum," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Nasional
    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Nasional
    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Nasional
    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Nasional
    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Nasional
    9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

    9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

    Nasional
    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

    Nasional
    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    Nasional
    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    Nasional
    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    Nasional
    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    Nasional
    Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

    Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    Nasional
    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com