Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Habibie-Ainun Sangat Romantis

Kompas.com - 17/12/2012, 21:06 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi terkesan dengan romantisme Presiden ke-3 RI BJ Habibie dengan (almarhum) Hasri Ainun Habibie. Romantisme itu dikisahkan kembali dalam film berjudul Habibie-Ainun.

"Beliau berdua sangat romantis," kata Jokowi seusia menonton film Habibie-Ainun pada pemutaran perdana di XXI Epicentrum, Jakarta, Senin (17/12/2012).

Jokowi menilai banyak hal yang bisa dicontoh dalam kehidupan Habibie-Ainun. Keduanya saling mengisi dan menerima kekurangan masing-masing. Menurut Jokowi, pasangan seperti itu sudah langka saat ini.

Para penonton yang ikut menyaksikan pemutaran perdana itu tampak menangis. Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tampak mengusap kedua matanya dengan tangan.

Apakah Jokowi juga menangis? "Saya sangat sulit menangis," jawab dia.

Tapi bapak romantis juga? "Saya ini enggak romantis," jawab suami Iriana itu.

Kalau kisah hidup bapak difilmkan juga gimana? "Yah, siapa yang mau nonton?" jawab mantan Walikota Surakarta itu disambut tawa wartawan.

Film karya surtradara Faozan Rizal itu menceritakan kisah hidup Habibie-Ainun ketika masih sekolah hingga Ainun wafat di Jerman pada 22 April 2010 akibat kanker ovarium. Habibie diperankan oleh Reza Rahadian dan Ainun diperankan oleh Bunga Citra Lestari.

Film Habibie Ainun diangkat berdasarkan buku best seller yang ditulis sendiri Habibie, sebagai bentuk curahan cinta setelah ditinggal wafat istri terkasih. Buku ini ditulis hanya dalam waktu 2,5 bulan saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com