Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Anas Menantang SBY

Kompas.com - 16/12/2012, 19:48 WIB
Khaerudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Konsolidasi yang dilakukan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dengan mencopot kader yang tak loyal dinilai sebagai bentuk tantangan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga figur sentral di partai ini.

Anas ingin menegaskan bahwa sebagai ketua umum sesungguhnya dirinyalah yang berkuasa di Partai Demokrat.

Menurut pengamat politik dari Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta Burhanuddin Muhtadi, pencopotan Ruhut Sitompul yang merupakan buldoser TB Silalahi sebenarnya sinyal perlawanan Anas. TB Silalahi menurut Burhanuddin, selama ini dikenal sebagai arsenal dalam menuntut pengunduran diri Anas sebagai ketua umum.

Burhanuddin menilai, langkah pencopotan Ruhut dari jabatannya sebagai Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat sesungguhnya tantangan yang jelas dari Anas kepada SBY.

Tantangan Anas kepada SBY juga menjadi tanda bahwa memang terjadi perang urat syaraf antarfaksi di partai Demokrat. "Apakah ada jaminan jika Anas mundur maka elektabilitas Demokrat pasti naik? Meski di sisi lain, Anas juga tak henti mengirim pesan kepatuhan kepada SBY, salah satunya dengan memberikan anugerah lifetime achievement award," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com