Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BK: Zulkieflimansyah dan Achsanul yang Aktif di Rapat Merpati

Kompas.com - 29/11/2012, 19:48 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertemuan antara beberapa anggota Komisi XI DPR dengan direksi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) tanggal 1 Oktober ditengarai sebagai upaya anggota dewan meminta jatah. Di dalam pertemuan itu, diketahui ada sekitar lima orang anggota dewan dan tiga direksi Merpati yang terlibat.

Kelima anggota dewan yang ikut dalam pertemuan itu yakni Achsanul Qosasi, Linda Megawati, Saidi Butar-butar (Fraksi Partai Demokrat), Zulkieflimansyah (F-PKS), dan I Gusti Agung Ray Wijaya (F-PDI Perjuangan). Sementara direksi Merpati yang hadir adalah Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo, Direktur Keuangan Merpati Doni Suherman, dan Direktur Niaga Merpati Sutan Banuara.

"Di dalam pertemuan itu ada yang tidak aktif, ada yang aktif," ujar Ketua Badan Kehormatan M Prakosa, Kamis (29/11/2012), di Gedung Kompleks Parlemen Senayan. Ada tiga anggota dewan yang dinilai tidak aktif dalam pertemuan itu. Mereka hanya duduk dan mendengarkan percakapan rekan-rekannya dengan direksi Merpati yang dilakukan di ruang pimpinan Komisi. Ketiga orang yang tidak aktif itu adalah Linda Megawati, Saidi Butar-butar, dan I Gusti Agung Ray Wijaya.

"Sementara yang memimpin dan membuka pertemuan itu adalah Zulkieflimansyah dan yang aktif berbicara itu Achsanul Qosasi," imbuhnya.

Zulkieflimansyah dan Achsanul mengaku pertemuan itu adalah pertemuan informal dan ketika itu mereka hanya meminta business plan Direktur Utama Merpati yang baru. Selain itu, Achsanul juga membicarakan soal kinerja keuangan Merpati.

Namun, pendapat berbeda justru disampaikan direksi Merpati. Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo mengaku ada permintaan komitmen yang disampaikan salah seorang anggota dewan yang aktif berbicara dalam pertemuan itu. Hal ini yang menjadi dasar laporan Menteri BUMN Dahlan Iskan ke BK DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com