Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terganggu Siaran "Live" TV, Hakim Stop Sidang Angie

Kompas.com - 22/11/2012, 15:58 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Persidangan kasus dugaan korupsi penganggaran proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional dengan terdakwa Angelina Sondakh yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (22/11/2012), sempat dihentikan sementara. Majelis hakim Pengadilan Tipikor yang memimpin persidangan tersebut merasa terganggu dengan kru sebuah televisi nasional yang melakukan siaran live di tengah persidangan.

"Itu kenapa membelakangi persidangan itu," ujar Ketua Majelis Hakim Sudjatmiko, menegur seorang juru kamera televisi yang posisinya membelakangi majelis hakim. Pernyataan Sudjatmiko ini membuat sebagian besar pengunjung sidang menoleh ke arah kru televisi yang dimaksud.

Anggota Komisi  X Dewan Perwakilan Rakyat Mahyuddin yang tengah menyampaikan kesaksiannya pun tiba-tiba berhenti. Saat itu, dia tengah menjelaskan soal tugas pokok dan fungsi Komisi X DPR yang salah satu mitranya adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga itu.

"Masih berapa lama itu?" kata hakim Sudjatmiko bertanya kepada kru televisi tersebut. Sang juru kamera pun mejawab, "Dua menit Pak," ucapnya. Meskipun ditegur, siaran live tetap berlangsung. Sang reporter yang diketahui bernama Zilvia Iskandar pun melanjutkan laporannya dengan menghadap kursi majelis hakim.

Sekitar dua menit kemudian, persidangan kembali dilanjutkan. Sudjatmiko juga memperingatkan kru televisi itu untuk tidak mengganggu persidangan di kemudian hari. Terlebih lagi, posisi live mereka tampak dekat dengan pagar pemisah antara pengunjung sidang dan area hakim, jaksa, dan pengacara. "Lain kali jangan masuk (area) lagi," ucapnya.

Untuk diketahui, bukan kali ini saja hakim menegur kru televisi yang siaran live di tengah persidangan. Sebelumnya, kru televisi yang sama juga mendapat teguran hakim. Saat itu, hakim Sudjatmiko merasa suara si reporter terlalu keras sehingga mengganggu konsentrasi persidangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Nasional
    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

    Nasional
    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com