Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Sosialisasikan 9 Butir Perdamaian di Lampung

Kompas.com - 03/11/2012, 16:31 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar menyatakan, pihaknya masih melakukan sosialiasi sembilan butir perdamaian pascabentrok antarwarga di Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan beberapa waktu lalu. Sosialiasi ini ditujukan agar masyarakat mau menandatangani nota kesepakatan itu.

"Terkait upaya dalam mewujudkan perdamaian terus dilakukan sosialisasi sembilan butir berusaha disepakati kedua pihak. Ini proses pembicaraan lebih lanjut. Jadi hari demi hari terus diupayakan, sehingga masing-masing sampai pada titik kesepakatan," ujar Boy, Sabtu (3/11/2012), dalam jumpa pers di Mabes Polri.

Terkait proses penegakkan hukum dalam kasus bentrok yang menewaskan 12 orang itu, Boy masih belum menjelaskannya secara gamblang. Ia hanya mengatakan, pihaknya perlu dukungan semua pihak agar penegakan hukum dilakukan secara objektif.

Boy juga mengatakan bahwa pihak kepolisian juga masih membantu ribuan masyarakat yang mengungsi di SPN Kemiling. Di tempat itu, setidaknya terdapat 1.484 jiwa. Sebanyak 368 jiwa di antaranya adalah anak-anak.

Diberitakan sebelumnya, bentrok antarwarga terjadi Desa Sidoreno, Way Panji, dan beberapa desa di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan sejak Sabtu (27/10/2012) hingga Minggu (28/10/2012). Bentrok dipicu dengan adanya kabar dua gadis Lampung asal Desa Agom yang sedang mengendarai sepeda motor diganggu sejumlah pemuda asal Desa Balinuraga, sehingga terjatuh dan mengalami luka-luka.

Insiden itu diduga memicu kemarahan warga Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Akibatnya, ratusan warga Agom langsung mendatangi Desa Balinuraga yang mayoritas warganya beretnis Bali.

Warga Agom menenteng senjata tajam seperti parang, pedang, golok, celurit, bahkan senjata senapan angin menyerang Desa Balinuraha. Bentrokan antarsuku pun tidak terhindarkan. Akibat bentrokan ini, puluhan rumah ludes terbakar dan 12 orang tewas serta 6 orang terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com