Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Televisi Indonesia Hadirkan Program Sains, Teknologi, dan Lingkungan

Kompas.com - 19/10/2012, 22:28 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Program televisi berbahasa Indonesia pertama dari Inovator dari Deutsche Welle (DW) disiarkan oleh TVRI, Bali TV, Radar TV, Banten TV, dan Tempo TV secara mingguan. Program Inovator menghadirkan berbagai pengetahuan dalam bidang sains, teknologi, dan lingkungan.

Inovator merupakan acara televisi berdurasi 26 menit yang menampilkan berbagai macam topik, termasuk sains, teknologi dan lingkungan, dengan penekanan khusus pada berbagai perkembangan terkini, inovasi dan riset dalam bidang kesehatan dan obat-obatan.

Selain menghadirkan berbagai pengetahuan menarik, pembawa cara Inovator, Putu Ziphora, yang telah bergabung dengan DW selama tujuh tahun, juga akan melaporkan berbagai aspek kehidupan sehari-hari di Jerman dan ulasan mengenai fakta-fakta menarik mengenai perbedaan di Jerman dan Indonesia.

Dengan menghadirkan program Inovator dalam rangkaian acara mereka, para mitra televisi lokal telah menghadirkan acara yang unik berupa cara pandang masyarakat Eropa terhadap berbagai isu internasional dan perkembangan terkini, bagi pemirsa di Indonesia.

"Inovator merupakan prestasi bagi DW dalam hal kreasi konten, dan kami sangat gembira dengan hasil yang dicapai. Kami sangat yakin Inovator akan terus mendapat sambutan yang baik di Indonesia karena menghadirkan acara televisi yang menghibur dan mendidik, di mana DW sudah sangat dikenal dalam dua bidang tersebut," kata Petra Schneider, Director of Distribution DW, Jumat (19/10/2012).

Konten multimedia dari seri acara Inovator dapat juga diakses secara online di www.dw.de/indonesia atau melalui program siaran mitra televisi lokal di Indonesia. Acara inovator juga akan dipromosikan melalui media jejaring sosial seperti YouTube, Facebook, dan Twitter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com