Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program E-KTP Tak Kelar, Gamawan Mundur Bulan Depan?

Kompas.com - 12/10/2012, 14:14 WIB
Kris R Mada

Penulis

BATAM, KOMPAS.com — Bulan Oktober 2012 menjadi bulan pertaruhan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Sebab, mantan Gubernur Sumatera Barat itu kerap menyatakan siap mundur jika program e-KTP tidak tuntas 31 Oktober 2012.

Di Batam, Gamawan pernah menyatakan kesiapan mundur jika program itu tidak tuntas. Gamawan menyatakannya saat meninjau perekaman perdana e-KTP di Batam, 1 Juni 2012.

Gamawan berambisi program itu merekam data 172 juta penduduk. Tahun lalu Kementerian Dalam Negeri merekam data 45 juta orang dari 67 juta orang wajib e-KTP di 197 kabupaten/kota. Sisa 22 juta orang direkam tahun ini.

Selain sisa tahun lalu, tahun ini program tersebut digelar di 300 kabupaten/kota dengan target 150 juta wajib e-KTP. Total keseluruhannya mencapai 172 juta orang wajib e-KTP. Perekaman tahun ini awalnya direncanakan dimulai bertahap sejak Februari 2012.

Namun, beberapa daerah terlambat memulai. Alasan utamanya peralatan perekam tidak kunjung datang. Akibatnya, daerah pontang-panting menyelesaikan target menjelang tenggat.

Pemerintah Kota Batam, misalnya, harus menuntaskan perekaman data 333.317 penduduk dalam 18 hari ke depan. Padahal, Batam butuh 132 hari untuk merekam data 374.113 penduduknya.

Akankah perekaman tuntas pada 31 Oktober? Jika tidak tuntas, akankah Gamawan memenuhi janji mengundurkan diri?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    Nasional
    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Nasional
    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Nasional
    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com