Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Menyerahkan Diri Diantar Orangtuanya

Kompas.com - 13/09/2012, 13:42 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Terduga teroris M Yusuf Rizaldi alias Abu Toto menyerahkan diri ke Polsek Pangkalan Susu, Langkat, Sumatera Utara, Rabu (12/9/2012) pukul 13.30. Yusuf yang diduga terlibat dalam peristiwa ledakan di Beji, Depok, Jawa Barat, menyerahkan diri dengan diantar kedua orangtuanya.

"Informasinya orangtua ikut mengantar," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/9/2012).

Boy menjelaskan, Yusuf menyerahkan diri atas dorongan ayahnya, Hasan Muhammad, dan ibunya Mahani Isya. Orangtua Yusuf mengetahui anaknya menjadi buron dari maraknya pemberitaan di televisi.

"Atas dorongan orangtuanya yang berada di Langkat. Memberikan dorongan yang bersangkutan untuk menyerahkan diri kepada petugas," kata Boy.

Yusuf langung dimintai keterangan di Polres Langkat. Menurut Boy, dari hasil wawancara dengan Yusuf, diduga kuat ia adalah Yusuf yang terkait peristiwa ledakan di Beji, Depok. Yusuf pun akan dipertemukan dengan Muhammad Thorik di Jakarta.

"Jam 2 siang akan diberangkatkan menuju Jakarta," ujar Boy.

Seperti diberitakan sebelumnya, Yusuf dicari keberadaannya oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Ia merupakan pengontrak rumah petak di Jalan Nusantara, RT 04 RW 13, Beji, Depok, Jawa Barat, lokasi terjadinya ledakan pada Sabtu (8/9/2012) pukul 20.45 WIB. Rumah tersebut diduga sebagai sarang pembuat bom rakitan dan dijadikan kedok sebagai Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, tempat rukyah dan bekam.

Densus 88 pun telah menggeledah kediaman Yusuf di Jalan Petojo Binatu 5, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (9/9/2012) sore. Saat penggeledahan, Yusuf tak berada di rumah. Ia tinggal di rumah itu bersama istrinya Siti Absoh yang kerap dipanggil Oco, serta dua putra kembarnya, Toriq dan Taufik, yang berumur sekitar dua tahun. Keluarga tersebut pun ikut diamankan kepolisian.

Berita terkait aksi teror dapat diikuti dalam topik "Teroris Solo", "Ledakan di Depok", Teroris di Bojong, dan "Bahan Peledak di Tambora".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    Nasional
    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    Nasional
    Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

    Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

    BrandzView
    Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

    Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

    Nasional
    Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

    Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

    Nasional
    Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

    Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

    Nasional
    Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

    Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

    Nasional
    Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

    Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com