LABUAN BAJO, KOMPAS.com — Korupsi yang merajalela di Indonesia mulai dari kalangan elite sampai ke tingkat masyarakat bawah merupakan ekses dari kemerosotan moral yang sedang melanda bangsa ini. Demikian pernyataan Ketua Mahkamah Konstitusi dalam orasi kebangsaan dengan tema "Peran Strategis Pendidikan sebagai Basis Membangun Karakter Bangsa" di Seminari Beato Yohanes Paulus II, Kamis (23/8/2012).
Mahfud mengatakan, kemerosotan moral juga terjadi karena pendidikan di Indonesia hanya mencerdaskan otak untuk merebut ijazah dibanding mendidik karakter. Seharusnya pendidikan watak yang ditekankan di lembaga pendidikan.
Senada dengan Mahfud, Romo Vikaris Jenderal Keuskupan Ruteng Pastor Laurens Sopang, Pr mengatakan, korupsi yang merajalela di Indonesia adalah manifestasi dari watak manusia Indonesia yang tidak lagi memiliki moral serta etika. Sopang memandang, Indonesia seharusnya membangkitkan kembali pendidikan moral di sekolah-sekolah.
Kepala Sekolah (Praeses) Pastor Robertus Pelita, Pr mengatakan, Mahfud MD melakukan orasi kebangsaan untuk memberikan pencerahan budi kepada masyarakat, baik PNS, elite politik, maupun anggota DPRD Manggarai Barat. Robertus pun mengatakan, kedatangan Mahfud, khususnya di lembaga Seminari Beato Yohanes Paulus II, merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi masyarakat Manggarai Barat dan umat Katolik di Keuskupan Ruteng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.