Pertanyaan:
Assalamualaikum wr.wb
Saya mau bertanya, ketika sedang shalat tarawih, biasanya orang-orang cenderung untuk memanjatkan shalawat, atau mengamini doa dengan suara yang keras. Apakah itu sebenarnya diperbolehkan? Ketika imam selesai membaca surat Al-Fatihah, jamaah biasanya melafalkan amin gitu. Apakah melafalkan amin itu harus dengan suara yang keras? Terima kasih.
Surya di Semarang
Jawaban:
Saudara Surya, ucapan amin dari jamaah terkait juga dengan ucapan amin dari imam. Pasalnya, suaranya memang harus terdengar. Para sahabat Rasulullah juga mengucapkan amin di belakangnya dengan suara keras, sehingga masjid terasa bergema oleh suara mereka.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila imam membaca amin, maka aminilah oleh kalian.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hal ini berarti bahwa membaca amin itu hukumnya wajib bagi jamaah. Namun hukum wajib itu tidak harus selalu dilakukan jamaah. Mereka baru diwajibkan membaca amin ketika imam juga membacanya. Tetapi bagi orang yang shalat sendiri, maka hukumnya hanya sunnah.
DR H Setiawan Budi Utomo
Anda dapat berkonsultasi seputar Ramadhan kepada DR H Setiawan Budi Utomo di sini. Anda juga dapat membaca pertanyaan dan jawaban yang telah ditayangkan di liputan khusus Ramadhan 2012.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.