Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK dan Polri, Berlombalah!

Kompas.com - 04/08/2012, 22:27 WIB
Anita Yossihara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian RI dipersilakan untuk berlomba-lomba menangani kasus dugaan korupsi anggaran pengadaan alat simulasi mengemudi yang dilaksanakan Korps Lalu Lintas Polri. Hal itu diyakini sebagai jalan keluar untuk mengakhiri sengketa antara dua lembaga tersebut.

"Jalan keluarnya adalah biarkan kedua institusi penegak hukum itu ber-fastabiqul khairat, berlomba-lomba menangani kasus dugaan korupsi Simulator SIM korlantas," kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Hajriyanto Y Thohari, di Jakarta, Sabtu (4/8).

Politisi Partai Golkar itu mempersilakan kedua lembaga penegak hukum itu sama-sama menyelesaikan pengusutan kasus korupsi Korlantas. Pasalnya, perdebatan secara legal formal mengenai siapa yang berhak menangani kasus itu tak kunjung menemukan titik temu.

Jika dibiarkan berlarut-larut, perdebatan itu hanya akan menguras energi. Kritik serta desakan banyak pihak kepada Polri untuk menjalankan amanat Pasal 50 Ayat (3) UU KPK ternyata tidak mempan. Polisi tetap bersikukuh meminta agar kasus tersebut ditangani oleh korps mereka.

Hajriyanto menengarai, Polri memiliki alasan vital dan fundamental, sehingga bersikukuh dan bersemangat menangani kasus dugaan korupsi di korps mereka. "Mengenai apakah sesuatu yang sangat vital dan fundamental bagi Polri, hanya mereka sendiri yang bisa menjawabnya," tuturnya.

Oleh karena itu menurut dia, siapa yang menangani perkara tidaklah penting. Hal yang terpenting adalah keduanya bisa mengungkap secara tuntas dan menangkap para koruptor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    Nasional
    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Nasional
    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Nasional
    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Nasional
    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com