Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Tujuh Salah Memberi Uang Ganti Rugi

Kompas.com - 03/08/2012, 01:27 WIB
Erwin Edhi Prasetyo

Penulis

  MERAUKE, KOMPAS.com---- Bupati Merauke Romanus Mbaraka mengakui, Pemerintah Kabupaten Merauke sebenarnya telah membayarkan dana ganti rugi tanah ulayat untuk bandara merauke seluas 12,5 hektar.

Akan tetapi pembayarannya salah sasaran.Romanus di depan puluhan warga yang menggelar aksi menduduki landasan pacu Bandara Mopah Merauke, Kamis (2/8/2012) mengungkapkan, dana ganti rugi yang disiapkan dari APBD Merauke sebesar Rp 4,8 miliar. Namun, dalam proses pembayaran oleh tim tujuh yang saat itu diberi mandat oleh Pemkab Merauke, ternyata salah sasaran.

Setelah diketahui ada kesalahan pembayaran kepada nama-nama karena ternyata bukan pemilik hak tanah ulayat yang diberi uang ganti rugi itu.

Pemkab Merauke mengambil kebijakan memblokir sisa dana di bank yang belum dibayarkan sebesar Rp 1,6 miliar. Sedangkan pembayaran ganti rugi sebelumnya dilakukan pada tahun 2010.

Romanus mengatakan, saat ini data nama-nama penerima ganti rugi sedang diteliti ulang. Ini dilakukan untuk memilah pemilik hak tanah ulayat yang sebenarnya dan yang bukan pemilik.

Lalu apakah uang ganti rugi yang sudah terlanjur dibayarkan sebesar Rp 3,2 miliar akan ditarik kembali ?  Menurut Bupati Merauke, bila penerima dana ganti rugi yang bukan pemilik tanah ulayat itu menolak mengembalikan dana, akan diserahkan ke jalur hukum.    

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com