Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peminat Masih Minim

Kompas.com - 25/06/2012, 23:56 WIB
Susana Rita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun pendaftaran calon hakim agung tinggal beberapa hari lagi, Komisi Yudisial belum juga menerima peminat dalam jumlah yang sesuai dengan harapan. Hingga akhir pekan lalu, Komisi Yudisial baru menerima 36 pendaftar.

Meskipun demikian, Juru bicara Komisi Yudisial (KY) Asep Rahmat Fajar, Senin (25/6/2012) mengungkapkan, pihaknya tetap optimistis mendapatkan peminat minimal sama dengan periode sebelumnya. Berdasarkan pengalaman seleksi tahun-tahun sebelumnya, pendaftar akan membeludak pada hari-hari terakhir.

Hingga akhir pekan lalu, KY hanya menerima pendaftaran dari 24 hakim karier dan 12 akademisi. Padahal pendaftaran telah dibuka sejak 18 hari yang lalu atau tepatnya sejak 8 Juni. Rencananya, masa pendaftaran akan ditutup pada Kamis mendatang atau 28 Juni.

Dalam rangka menjaring calon sebanyak-banyaknya, KY melakukan upaya jemput bola ke daerah. Komisioner KY mendatangi tempat-tempat yang diperkirakan menyimpan orang yang potensial menjadi hakim agung serta melakukan sosialisasi terkait proses seleksi serta membuka pendaftaran di tempat. KY juga menjaring calon di Aceh, Bandung, Surabaya, dan Ambon.

"Saat penjaringan kemarin, saya menemukan beberapa calon yang posisinya sedang mempertimbangkan untuk mengikuti proses seleksi. Namun, pastinya lihat minggu ini," kata Asep.

Pihak KY berharap setidaknya menerima sekitar 117 pendaftar atau minimal sama dengan pendaftar pada seleksi calon hakim agung sebelumnya.

Kali ini, KY mencari 15 calon hakim agung untuk dikirimkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pihak DPR akan menyaring kembali calon-calon tersebut bersamaan dengan 12 calon yang dikirimkan pada seleksi periode sebelumnya. DPR akan mengambil sembilan orang untuk diusulkan mendapatkan pengangkatan dari Presiden RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com