Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Terkejut Ada Dugaan Korupsi Pengadaan Alquran

Kompas.com - 21/06/2012, 23:22 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Kementerian Agaman (Kemenag) Bahrul Hayat mengaku terkejut mendengar berita bahwa KPK menyelidiki dugaan korupsi dana pengadaan Alquran.

Sebab, kata dia, selama ini hasil audit menyebutkan bahwa pengadaan Alquran bersih dari korupsi.

"Berdasarkan audit yang sudah dilakukan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), tidak ditemukan tindakan korupsi dalam pengadaan Alquran, tapi KPK menemukannya sehingga kita sempat terkejut," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/06/2012).

Ia mengatakan, sekalipun demikian, pihaknya tetap akan mendukung KPK yang ingin mendalami kemungkinan tersebut. Kementerian Agama berkomitmen untuk memperbaiki kinerja demi meningkatkan pelayanan masyarakat.

Namun, hingga saat ini ini belum ada panggilan dari KPK terhadap jajaran pegawai Kementerian Agama Republik Indonesia.

"Selama ini, pengadaan kitab suci tak hanya Alquran gencar untuk dilakukan dan mengelola pengadaan tersebut dengan baik," ujar Bahrul Hayat.

Pengadaan kitab suci ditujukan untuk semua lembaga keagamaan seperti ormas, tempat ibadah, sekolah agama, dan lain-lain.

Namun, ia tidak memungkiri bahwa selama ini belum ada audit khusus dari BPK menyangkut dugaan korupsi pengadaan Alquran seperti yang dituduhkan oleh KPK.

"Selama ini belum ada audit khusus dari pihak BPK. Kami membuka pintu bagi BPK dan KPK untuk melakukan penyelidikan terkait korupsi pengadaan Alquran yang telah mencuat ke media dalam waktu belakangan ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com