Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Akan Kunjungi Tiga Negara di Amerika Selatan

Kompas.com - 14/06/2012, 22:07 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono akan menuju Amerika Selatan pada tanggal 16 Juni 2012 untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke-7 di Los Cabos, Meksiko. Kegiatan itu akan berlangsung pada 17 hingga 19 Juni 2012 mendatang.

Pada hari berikutnya, 20 Juni 2012, Presiden akan bertolak ke Rio de Janeiro, Brasil, untuk menghadiri KTT Rio+20. Kegiatan Presiden ini akan dilakukan setelah menjemput Ibu Negara Ani Yudhoyono yang sedang menjalani pengobatan di Amerika. Presiden akan berangkat ke Amerika pada 15 Juni besok.

"Presiden juga dijadwalkan untuk menyampaikan pidato utama di pertemuan Business 20 Summit (B20), dan menyampaikan komitmen Indonesia terhadap financial inclusion pada acara  Los Cabos Financial Inclusion Event di Meksiko nanti," jelas Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah melalui rilis tertulis pada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/6/2012).

Selain itu, kata dia, Presiden Yudhoyono juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara dan kepala pemerintahan di sela-sela KTT. Menurutnya, pertemuan G20 kali ini akan dimanfaatkan Indonesia untuk mendorong terciptanya iklim yang lebih kondusif bagi pemulihan perekonomian global, akibat krisis keuangan yang berkepanjangan, khususnya di Euro Zone.

"Indonesia juga akan terus mendorong agar kepentingan negara-negara berkembang tetap menjadi bagian dari agenda utama G20, khususnya agenda pembangunan, infrastruktur, dan financial inclusion," jelasnya.

Sementara itu, pada KTT Rio+20 United Nations Conference on Sustainable Development ini, menurut Teuku, Presiden akan ikut dalam kegiatan mengevaluasi berbagai kemajuan dan kendala dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan dalam 20 tahun sejak United Nations Conference on Environment and Development dibentuk.

"Presiden juga dijadwalkan untuk memberi sambutan di beberapa event sampingan seperti Conference on Green Economy, Leaders Valuing Nature, A Celebration of Commitments, dan menyampaikan pidato kunci pada acara UNESCAP Regional Commissions Joint Side Event."

Kegiatan terakhir nanti, Presiden Yudhoyono beserta Ibu Negara dan rombongan akan melaksanakan kunjungan kenegaraan ke Quito, Ekuador, pada 22-23 Juni 2012. Ini kunjungan pertama kali yang dilakukan oleh Presiden semenjak hubungan diplomasi kedua negara dibuka pada tanggal 29 April 1980.

"Ini juga merupakan kunjungan balasan atas kedatangan Presiden Ekuador ke Indonesia pada tahun 2007," kata Teuku.

Selama di Ekuador, Presiden Yudhoyono akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Ekuador, YM Rafael Correa Delgado, dan kunjungan kehormatan kepada Ketua Presiden Parlemen Ekuador, Fernando Cordero. Presiden dan ibu negara beserta rombongan akan tiba di Tanah Air pada hari Selasa, 26 Juni 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com