JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat di Parlemen, Nurhayati Ali Assegaf, menilai, melorotnya tingkat dukungan publik terhadap partainya bukanlah akhir dari segalanya. Nuryahati yakin, ke depan Partai Demokrat akan lebih baik hingga Pemilu 2014.
"Survei ini harus tidak kita abaikan dan kita sikapi bijaksana. Survei Demokrat turun ini bukan end of the world dan bukan akhir segalanya. Isu yang menerpa Partai Demokrat memang isu besar, tapi tak perlu dihadapi pesimis. Kita harus bekerja keras dan dua tahun ini kita yakin bisa (lebih baik)," kata Nurhayati di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (8/6/2012).
Nurhayati dimintai tanggapan hasil jajak pendapat Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS). Menurut SSS, Partai Demokrat berada di posisi ketiga dengan tingkat elektabilitas sebesar 10,7 persen. Di atas Demokrat yakni Partai Golkar sebesar 23 persen dan PDI-P 19,6 persen.
Di bawah Partai Demokrat yakni Partai Gerindra 10,5 persen, PKS 6,9 persen, Partai Nasdem 4,8 persen, PPP 3 persen, Partai Hanura 2,7 persen, PAN 2,2 persen, dan PKB 2 persen.
Nurhayati meminta semua kader Partai Demokrat untuk bekerja lebih keras, khususnya menjelaskan kepada publik berbagai kasus korupsi yang mengarah ke Partai Demokrat. Salah satunya terkait dugaan korupsi proyek Hambalang yang menyeret sejumlah politisi Demokrat, bahkan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum.
"Proses hukum harus kita hargai. Kasus Hambalang mencuat saya tidak terkejut. Ini menimpa Partai Demokrat dan itu suatu dinamika politik. Tapi bagaimana kader partai turun ke dapil menjelaskan yang terjadi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.