Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Anugerahi Bintang Bhayangkara Utama untuk KSAD

Kompas.com - 05/06/2012, 13:10 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polisi RI Jenderal (Pol) Timur Pradopo menganugerahkan Bintang Bhayangkara Pratama kepada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo. Upacara penganugerahan ini dilaksanakan di Gedung Rupatama, Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa (5/6/2012).

Penganugerahan berdasarkan surat Keputusan Presiden Nomor 39/TK/2012 tanggal 7 Mei 2012. "Dalam Keppres juga telah mendahului pemberian bintang kepada 16 pejabat tinggi Polri yang diberikan lebih dulu. Jadi, hari ini Pak Edhie sebagai penerima tunggal saja Bintang Bhayangkara Pratama ini," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar, seusai acara penganugerahan.

Menurut Boy, Bintang Bhayangkara Pratama diberikan khusus untuk perwira Polri atau di luar institusi Polri yang telah memberikan pemikiran bagi kemajuan Polri. Dalam hal ini, TNI AD juga dianggap telah menjalin kerja sama dan mendukung kemajuan kepolisian, baik dalam hal pembinaan maupun operasional.

"Kerja sama TNI adalah salah satu pertimbangan diberikannya Bintang Bhayangkara Utama kepada KSAD. Pemberian ini juga rangkaian dari acara hari Bhayangkara ke-66 tahun 2012," tutur Boy.

Seperti diketahui, Polri dan TNI AD selama ini telah bekerja sama dalam beberapa operasi besar untuk keamanan negara, seperti penanganan kasus kekerasan dan penembakan di wilayah Papua, kasus penembakan di Aceh, hingga membantu penanganan sejumlah unjuk rasa besar-besaran di wilayah Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com