Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Distop, Proyek Hambalang Pasti Molor

Kompas.com - 30/05/2012, 21:23 WIB
Maria Natalia

Penulis

HAMBALANG, KOMPAS.com — Ketua kerja sama operasi (KSO) proyek pembangunan kompleks olahraga Hambalang, Purwadi Hendro, menyatakan bahwa proyek tersebut tidak akan selesai sesuai dengan target waktu dari pemerintah, yaitu 31 Desember 2012. Hal ini karena proyek tersebut telah dihentikan untuk sementara waktu sejak pertengahan Mei 2012.

Saat ini pekerjaan proyek itu baru mencapai 47 persen. Berdasarkan pengamatan Kompas.com, sejauh ini beberapa bangunan yang telah berdiri adalah bangunan asrama untuk atlet senior dan yunior. Asrama itu terdiri dari asrama putra dan putri untuk SMP dan SMA. Selain itu, ada juga masjid yang telah dibangun di atas jalan masuk menuju asrama.

"Mulai Mei ini distop dulu proyek keseluruhannya karena tidak ada biaya untuk tahun ke-3 dari Kemenpora. Masih dibahas," kata Hendro kepada para wartawan di kompleks Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat (30/5/2012).

Ia menyatakan, pemberhentian sementara pada proyek ini sudah lebih dulu dilakukan pada dua bangunan yang diruntuhkan, yaitu power house III dan fondasi lapangan bulu tangkis. Pemberhentian dilakukan pada Desember 2011 karena amblesnya tanah di area proyek. 

Akibat banyaknya permasalahan dalam pembangunan proyek ini, Hendro menargetkan proyek ini selesai pada Agustus 2013. "Jadi, anggaran di tahun ke-3 ini dananya belum turun, tapi tahun ke-1 dan ke-2 itu sudah ada. Ini tidak mungkin selesai pada 2012 karena sedang dihentikan, jadi target Agustus tahun ini 2012 desainnya segera selesai terkait tanah yang mengalami pelapukan, dan Agustus 2013 target proyek secara keseluruhan ini selesai," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengatakan, dengan pemberhentian sementara ini, penerimaan murid baru pada Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Dasar Nasional Hambalang akan disesuaikan dengan selesainya proyek tersebut. "Rencananya kan penerimaan tahun 2013-2014. Nanti akan disesuaikan," kata Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    Nasional
    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    Nasional
    Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

    Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

    BrandzView
    Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

    Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

    Nasional
    Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

    Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com