Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MA Tak Bisa Tentukan Kapan Gaji Hakim Naik

Kompas.com - 23/05/2012, 22:12 WIB
Susana Rita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Mahkamah Agung (MA) tak bisa mematok target waktu kapan tim gabungan yang membahas peningkatan kesejahteraan hakim bakal selesai bekerja dan merealisasikan tuntutan para hakim. Ketua MA Hatta Ali menegaskan, pihaknya akan memperjuangkan kenaikan gaji hakim tersebut.

Hatta mengungkapkan, MA telah menggelar rapat pleno yang diikuti seluruh hakim agung, pejabat eselon I dan II di lingkungan MA, panitera MA, panitera muda, serta para asisten koordinator di MA, Selasa (22/5/2012). MA telah menunjuk Ketua Tim Pembaruan MA sekaligus Ketua Muda Tata Usaha Negara untuk menjadi koordinator dalam memperjuangkan kesejahteraan hakim.

Tim dari MA telah bergabung dengan tim dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Keuangan, Komisi Yudisial, dan Sekretariat Negara. untuk membahas hal tersebut. Hingga saat ini, kata Hatta, tim gabungan lintas instansi itu telah melakukan beberapa kali pertemuan.

"Tim gabungan ini yang akan menentukan berapa gaji yang layak untuk hakim. Usulan ini akan diajukan ke pemerintah," kata Hatta, Rabu (23/5/2012).

Tim gabungan itu akan dibantu oleh tim asistensi yang kini sudah melakukan pengkajian dan survei gaji yang layak diberikan kepada hakim untuk setiap tingkatan. Namun, tim asistensi belum memunculkan nilai nominal gaji hakim yang layak. Beberapa pihak memang menyatakan gaji yang layak untuk hakim berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 25 juta.

"Yang jelas, ini bukan negara sim salabim. Mengenai nominal gaji, perlu ditanyakan kepada Menteri Keuangan berapa kemampuan negara. Perlu tanya kepada Menteri PAN dan RB soal strukturnya, dan Setneg terkait pengajuan kepada Presiden," tutur Hatta.

Sambil menunggu hasil kerja tim gabungan, Hatta meminta agar hakim-hakim muda yang tergabung dalam wadah hakim progresif bersabar dan memercayakan soal peningkatan kesejahteraan hakim itu kepada MA. "Perjuangan hakim-hakim itu telah diambil alih oleh MA menjadi perjuangan MA," ujar Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com