Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Agama: FPI Boleh Nonton Konser Lady Gaga

Kompas.com - 22/05/2012, 20:59 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Agama Suryadharma Ali berharap Front Pembela Islam tak melakukan tindakan kekerasan ataupun memboikot konser Lady Gaga bertajuk "The Born This Way Ball Tour" yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 3 Juni 2012.

Hal ini disampaikan Suryadharma terkait dengan kabar bahwa FPI telah membeli sekitar 150 tiket konser Lady Gaga. FPI mengatakan akan mengacau jika konser tersebut tetap dilaksanakan.

"Mudah-mudahan tidak mengancam, tidak memboikot, tidak melakukan tindakan kekerasan. Tetapi, barangkali mungkin saja ada keinginan menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana sesungguhnya konser itu. Itu kan boleh-boleh saja," kata Suryadharma kepada para wartawan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/5/2012).

Suryadharma mengatakan, Kementerian Agama tetap menyarankan Polri tidak memberikan izin penyelenggaraan konser Lady Gaga. Konser Lady Gaga, kata dia, sebaiknya dibatalkan. Sebelumnya, Polri mengatakan akan mengizinkan penyelenggaraan konser jika promotor Big Daddy Entertainment telah menerima rekomendasi dari Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia. "Saya selaku Menteri Agama dan Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Pornografi memberikan saran kepada Kapolri agar tidak memberikan izin konser Lady Gaga. Ini saran," kata Suryadharma.

Ia menambahkan, pemerintah tengah berupaya mengembalikan jati diri dan moral bangsa yang dinilai merosot. Pemerintah bersama masyarakat perlu memikirkan bagaimana masyarakat tidak terpengaruh budaya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai di Indonesia. "Saya berharap masyarakat ikut membantu. Kita bisa menjaga bersama-sama. Jangan menantang suatu kegiatan yang sifatnya melanggar susila, moralitas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Nasional
    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Nasional
    Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

    Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

    Nasional
    Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

    Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

    Nasional
    Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

    Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

    Nasional
    Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

    Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

    Nasional
    Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

    Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

    Nasional
    Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

    Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

    Nasional
    Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

    Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

    Nasional
    Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

    Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com