Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopassus Serahkan Temuan Parasut Sukhoi

Kompas.com - 17/05/2012, 21:22 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Kopassus menyerahkan barang bukti berupa benda mirip parasut yang biasa digunakan untuk terjun payung di lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100.

Benda tersebut ditemukan sejak Minggu (13/5/2012) oleh anggota Kopassus, tetapi baru diserahkan Kamis (17/5/2012) malam ini dari Kopassus kepada Danrem 061 Surya Kencana Kolonel Infantri Anton Mukti Putranto selaku pengendali operasi Tim SAR Gabungan.

Terlihat bahwa benda yang ditemukan 100 meter dari badan pesawat tersebut berwarna oranye dan putih dengan bekas terbakar. Selain itu, benda tersebut ada tali-tali, kanopi, parasut, dan harnest.

"Karena saya pun pernah jadi penerjun, benda ini mirip payung terjun," kata Putranto di Pos Pusat Evakuasi Balai Embrio Ternak Kementerian Pertanian, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Menurutnya, benda tersebut setidaknya akan memberikan titik terang kenapa kecelakaan pesawat Sukhoi tersebut bisa terjadi.

"Barang ini sangat berharga untuk dijadikan petunjuk," ujarnya.

Namun, ia tidak mengetahui bagaimana parasut tersebut berada di antara puing-puing pesawat dan siapa yang menggunakannya. Ia juga tidak mau berandai-andai.

Sebelumnya sempat beredar spekulasi bahwa pilot pesawat naas tersebut kemungkinan berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan parasut sesaat sebelum pesawat menabrak Tebing Manik.

Namun, tim KNKT Rusia dalam konferensi pers Selasa lalu menyatakan bahwa pesawat tersebut memang dilengkapi parasut dan memastikan pesawat komersial tersebut tak dilengkapi kursi lontar seperti pesawat tempur. Hanya saja, parasut tersebut untuk melindungi barang-barang logistik untuk keperluan jika sewaktu-waktu pesawat harus mendarat darurat. (Adi Suhendi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

    Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

    Nasional
    PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

    PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

    Nasional
    Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

    Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

    Nasional
    PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

    PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

    Nasional
    PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

    PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

    Nasional
    Sebut Pilpres Telah Usai, PDI-P Siap Gandeng Semua Partai di Pilkada

    Sebut Pilpres Telah Usai, PDI-P Siap Gandeng Semua Partai di Pilkada

    Nasional
    Polri Diminta Jelaskan soal Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

    Polri Diminta Jelaskan soal Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

    Nasional
    Sudirman Said Harap Pilkada Jakarta 2024 Tak Lagi Timbulkan Polarisasi

    Sudirman Said Harap Pilkada Jakarta 2024 Tak Lagi Timbulkan Polarisasi

    Nasional
    Megawati Bakal Beri Pengarahan di Hari Kedua Rakernas V PDI-P

    Megawati Bakal Beri Pengarahan di Hari Kedua Rakernas V PDI-P

    Nasional
    Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

    Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

    Nasional
    Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

    Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

    Nasional
    Densus 88 Kuntit JAM Pidsus, Hari-hari Penuh Tanya

    Densus 88 Kuntit JAM Pidsus, Hari-hari Penuh Tanya

    Nasional
    Cegah Dehindrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

    Cegah Dehindrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

    Nasional
    Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

    Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

    Nasional
    Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

    Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com